Proyek Ruas Jalan Penengahan-Mada-Gunung Sari Terkesan Amburadul, Warga Minta Dinas PU Intensif Awasi Uang Negara

serangtimur.co.id
Senin, Juni 14, 2021 | 23:48 WIB Last Updated 2021-06-16T13:58:08Z
Foto: Proyek jalan yang nampak asal-asalan dan amburadul (stc)

LAMPUNG | Pekerjaan Poyek di Jalan Gunung Sari  Desa Madajaya Penengahan, Kecamatan Way khilau, Kabupaten pesawaran Lampung, menjadi bahan perbincangan diberbagai kalangan masyarakat. Meski tidak sedikit tokoh dan orang yang faham dengan pekerjaan kontruksi, akan tetapi dalam kasat mata diduga pekerjaan terkesan asal-asalan dan amburadul.


Pasalnya Pembangunan jalan hotmix kurang lebih sepanjang 3,7 Km yang baru dikerjakan beberapa hari lalu itu hasilnya sungguh mengecewakan. Sudah tampak muncul batu yang di gunakan Base A  yang seharusnya batu untuk penimbunan jalan yang banyak lubang-lubang besar cukup dalam yang seharusnya  itu menggunakan batu belah berukuran 10-15 tapi nyata hanya di timbun dengan sabes/Base A,yang tentu sangat mempengaruhi kualitas dari hasil jalan tersebut.


Proyek dengan sumber dana yang tidak jelas ini diduga bersumber dari APBD Kabupaten Pesawaran atau APBD Provinsi Lampung tahun 2021 yang dikerjakan kontraktor yang tidak jelas. Pasalnya pagu anggaran tidak terpampang pada papan informasi anggaran.


Bahkan dimana STA 0 dari titik pekerjaan ini juga tidak jelas. Apakah dari Desa Gunung Sari, Desa Mada Jaya atau di Desa Penengahan, kuat dugaan pekerjaan juga minim pengawasan dari pihak PU maupun pihak konsultan pelaksana.


Salah seorang masyarakat setempat ST mengaku sangat kecewa melihat realisasi pekerjaan proyek jalan hotmix tersebut. Menurutnya, pekerjaan proyek itu sangat tidak wajar dan terkesan dikerjakan asal jadi.

Foto: Pembangunan TPT asal Jadi (stc)

Selain itu, kata ST, bahan batu nya pun tidak sesuai spek, sudah terlihat muncul tidak mengikat dan bagian bahu jalan, bangunan TPT nya pun hanya digali asal saja dan titik nol pekerjaannya tidak jelasa di mananya.


Lebih lanjut ST menjelaskan, buruknya kualitas pekerjaan proyek tersebut diperkirakan, selain karena material hotmix yang digunakan tidak berkualitas, juga disebabkan karena penimbunan base jalan tidak benar-benar padat, dan kemungkinan mudah hancur saat dilintasi kendaraan roda empat.


"Itu terbukti diatas badan jalan yang baru di taburi batu Bes A tersebut terlihat jelas bekas ban mobil yang melintas, jalan terlihat berlobang lagi karna batu yang pakai diduga tidak sesuai spek dan RAB. Selain itu beberapa titik juga terlihat sudah bergelombang karena dilintasi mobil," jelasnya, Senin (14/6/2021).


"Karena ini menyangkut anggaran rakyar yang cukup pantastis dan bisa jadi mencapai miliaran rupiah, pekerjaan proyek hotmix di Desa Gunung Sari-Mada Jaya-Penengahan dan TPT tersebut, harus sebagus dan sebaik mungkin sesuai spesifikasi yang tertuang dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB)," imbuhnya.


"Saya berharap kepada pihak pengawas dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Pesawaran harus lebih intensif melakukan pengawasan dan jangan terkesan dibiarkan menjadi ajang korupsi oknum kontraktor nakal," tandas ST mengahiri.


Koresponden : Riyan

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Proyek Ruas Jalan Penengahan-Mada-Gunung Sari Terkesan Amburadul, Warga Minta Dinas PU Intensif Awasi Uang Negara

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan