Diduga Reaktif Covid-19, 4 Orang Tahanan Polres Serang Jalani Swab Antigen

Ansori S
Kamis, Juli 01, 2021 | 10:20 WIB Last Updated 2021-07-01T03:33:47Z

SERANG | Urkes Polres Serang melakukan swab antigen terhadap 4 orang tahanan yang diduga memiliki gejala covid-19, Kamis (30/6/2021).


Wakapolres Serang Kompol Didid Imawan, mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk melihat kondisi 4 orang tahanan yang Diduga memiliki gejala Covid -19.


"Apabila dari 4 orang tahanan ini hasilnya positif, maka akan kami akan pisahkan kamar tahannnya dengan tahanan yang reaktif," kata Didid.


Didid mengungkapkan, bahwa dari keempat orang tahanan didapatkan 2 orang tahanan dengan hasil swab Reaktif, kemudian dilakukan pemisahan kamar tahanan terhadap kedua orang tahanan tersebut untuk bergabung di kamar No 3 dengan tahanan yang reaktif.


Wakapolres juga menjelaskan, pada tanggal 28 Juni 2021 kemarin sebanyak 11 orang tahanan yang berada di kamar tahanan No 3 sudah mengikuti test swab antigen yang hasilnya test dinyatakan reaktif.


"Dari jumlah keseluruhan tahanan sebanyak 105 orang tahanan di Mako Polres Serang setelah dilakukan test swab antigen oleh urkes Polres Serang terdapat 13 orang tahanan yang reaktif dan saat ini tahanan yang reaktif tersebut sudah di pisahakan ruang tahanannya di kamar Nomor 3," jelasnya.


Berikut Nama dari keempat tahanan tersebut beserta hasil swabnya yakni: 


• RI (60) hasil swab Reaktif

• AT (51) hasil swab Negatif

• PA (18) hasil swab Negatif 

• HA (26) hasil swab Reaktif.


Diketahui tersebut swab antigen tersebut dihadiri Wakapolres Serang Kompol Didid Imawan, Kasat Reskrim Polres Serang AKP David Adi kusuma, Kasat Samapta Polres Serang AKP Dadang, Kasat Tahti Polres Serang, Kasie Humas Polres Serang, Kanit Turjawali Satsabhara Polres Serang, Personil Sat Sabhara Polres Serang, dan Urkes Polres Serang.


(*/Zami)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Diduga Reaktif Covid-19, 4 Orang Tahanan Polres Serang Jalani Swab Antigen

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan