BARIKADE 98 BANTEN Takjiyah Ke Korban Meninggal Akibat Banjir di Wilayah Taktakan

Ansori S
Selasa, Maret 08, 2022 | 18:26 WIB Last Updated 2022-03-08T11:26:04Z
Dok. BRIKADE 98 BANTEN saat Takjiyah disalah satu keluarga korban meninggal akibat banjir di wilayah Taktakan, Kota Serang (ist) 

SERANG | Turut berdukacita Barikade 98 Banten berkunjung silaturahmi sekaligus Takjiyah ke rumah korban banjir yang meninggal dunia pada Musibah Banjir yang melanda Kota Serang, di Kampung  Munjul RT. 01 RW. 03 Kelurahan Umbul Tengah, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Selasa (8/3/2022).


Koordinator Baksos Lutfi Syarief mengatakan bahwa Tim Baksos dari BARIKADE 98 BANTEN berkunjung bersilaturahmi ke rumah kediaman korban meninggal yang terbawa arus pada musibah banjir kemarin.


"Hari ini adalah hari ke tujuh dari almarhum Farel Bin Abi (11) dan Aldi Bin Edi Suwandi (17) yang meninggal karena terbawa arus banjir di wilayah Taktakan. Kami dari BARIKADE 98 BANTEN takjiyah dan menyatakan turut berbela sungkawa atas musibah yang menimpa keluarga bapak Edi dan bapak Abi, semoga kedua almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan," ungkap Lutfi.


"Ini ujian yang berat untuk kedua keluarga yang ditinggalkan, namun pasti ada hikmah atas musibah yang terjadi dan menjadi pelajaran berharga untuk kita semua, semoga musibah ini segera berlalu dan tidak lagi memakan korban," tutupnya.


Sementara itu, Edi Suwandi orang tua dari Aldi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pengurus dan jajaran BARIKADE 98 BANTEN yang sudah melakukan silaturahmi dan takjiyah ke kediamannya. 


"Silaturahmi ini merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan yang sangat bermanfaat karena kami mendapat dukungan moriil dan spirituil. Mudah - mudahan apa yang dilakukan mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT, dan BARIKADE 98 BANTEN semakin berjaya," tuturnya.


[Taty]

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • BARIKADE 98 BANTEN Takjiyah Ke Korban Meninggal Akibat Banjir di Wilayah Taktakan

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan