Sosialisasi P3TGAI Tahun 2022, BBWSC3 dan Komisi V DPR Minta Program Kebutuhan Air Petani Harus Tepat Guna

Ansori S
Rabu, April 13, 2022 | 17:56 WIB Last Updated 2022-04-13T10:56:04Z
Dok. Sosialisasi program P3TGAI (ist) 

CILEGON | Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) sosialisasi tingkat balai tahap 1 program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI) Tahun Anggaran 2022, di Hotel Forbis Cilegon, Rabu (13/04/2022).


Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BBWSC3 I Ketut Jayada, anggota komisi V DPR RI dari fraksi Golkar H. Tb  Haerul Jaman, Fahmi Hakim Wakil ketua DPRD Provinsi Banten, Camat dan Kepala Desa se-Banten, dan para TPM, KMB dan TPP.


Ketua panitia Suherlan mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendukung aktivitas perekonomian dan mendorong kegiatan ekonomi Nasional.


"Kegiatan Pembangunan jaringan irigasi ini dilaksanakan secara partisipatif mulai dari perencanaan dengan melibatkan peran serta masyarakat sebagai pelaksana kegiatannya," ujar Suherlan.


Dijelaskan Suherlan P3 TGAI selaku penerima untuk rehabilitasi atau peningkatan jaringan irigasi secara swakelola dilaksanakan oleh P3AI, dimana lokasi tahap 1 tahun 2022 sebanyak 113 dari 195 lokasi yang ada di Banten.


"Kota Serang 35 lokasi di 5 Kecamatan 30 Desa yang menerima, Kabupaten Serang 15 Kecamatan 38 Desa, Kabupaten Pandeglang 8 Kecamatan 14 Desa, Kabupaten Lebak 5 Kecamatan 10 Desa," jelasnya.


"Diharapkan dengan pelaksanaan sosialisasi ini dapat dipahami maksud dan tujuan kegiatan ini mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan tahap evaluasi," tambah Suherlan.


Kepala BBWSC3 Ketut Jayada dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang hadir dalam kegiatan sosialisasi ini.


Dikatakan Ketut, kegiatan ini adalah kegiatan program padat karya yang kriet dengan komisi V DPR RI, sebenarnya program ini bukan program baru tetapi program yang kami laksanakan setiap tahun.


"Ini adalah kegiatan yang tujuannya menstimulasi sifatnya bantuan langsung tunai ke masyarakat. Kami hanya memohon dari kas negara dipindahkan ke rekening masyarakat, seperti kita tahu BLT ini sangat rawan, untuk itu kita siapkan administrasi dan perbaiki mekanisme nya agar hal-hal yang tidak diinginkan terjadi jangan sampai amanah ini tercederai oleh mekanisme yang ada," paparnya.


Nanti lanjut Ketut, Camat dan Kades berembug siapa yang layak menerima bantuan khusus untuk irigasi jangan sampe untuk kegiatan lain. Mekanisme masih sama dengan sebelumnya ada tim pendamping tentu ini diharapkan meminimalisir apa yang menjadi trend belakangan ini seperti penipuan dan lain sebagainya.


"Jadi mengingat kegiatan pembangunan ini dikerjakan oleh petani, saya mengimbau aparat Desa untuk berhati-hati. Silahkan memberikan informasi untuk kami analisis agar program ini tepat sasaran," tutur Ketut 


Ia juga menegaskan, penerima manfaat ini ditunjuk oleh Kades tentu yang sudah berbadan hukum nanti langsung transfer ke rekening penerima manfaat, sebesar 195 juta per lokasi.


"Saya sampaikan bahwa dari kami mentransfer ke pihak petani jika ada yang nakal laporkan," tegasnya.


Sementara itu, anggota Komisi V DPR RI Tb Haerul Jaman menyampaikan, bahwa program seperti ini merupakan program unggulan pemerintahan Jokowi, dimana Infrastruktur terus digenjot di seluruh tanah air salah satunya di Banten.


"Program ini untuk memenuhi kebutuhan air di Banten entah untuk air bersih rumah tangga atau kebutuhan irigasi pertanian dan sebagainya, agar bagaimana air bisa mengalir ke irigasi-irigasi kecil yang bersumber pada sungai-sungai besar, sehingga bisa meningkatkan produktivitas pertanian yang ada di Banten," kata Jaman.


Menurutnya, saat ini lebih sedikit dari tahun sebelumnya, karena kondisi keuangan negara yang terbatas, namun bagaimana kita menggunakan anggaran tersebut agar efektif. 


Jaman juga berharap kepada Kades dalam menentukan penerima harus yang benar-benar bisa melaksanakan sebaik - baiknya sesuai dengan spek dan juknis pelaksanaan agar manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat dan petani di Banten.


"Jika ada kejanggalan silahkan disampaikan kepada saya ataupun pihak Balai agar segera dilakukan perbaikan," tukasnya. 


[Taty]

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sosialisasi P3TGAI Tahun 2022, BBWSC3 dan Komisi V DPR Minta Program Kebutuhan Air Petani Harus Tepat Guna

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan