 |
| Dok. Kondisi Cikambui saat ini, Jum'at (20/1/2023) (stc) |
SERANG | Rencana normalisasi sungai Cikambui, di wilayah Desa Cijeruk, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang hingga saat ini belum juga terealisasikan.
Sungai yang sudah bertahun-tahun tercemar limbah industri dari kawasan Industri Modern Cikande ini tentu saja sangat merugikan masyarakat, khususnya masyarakat yang dilintasi Cikambui.
Pemuda Desa Cijeruk, Kecamatan Kibin Roy merasa prihatin dengan pemerintah Daerah yang membiarkan Cikambui akut dialiri limbah dari pabrik di kawasan Industri Modern.
"Dulu sungai Cikambui ini tempat kami bermain, mandi dan lainnya. Bahkan dulu warga di sini Kampung Kemuning biasa mencuci baju, tapi sekarang! Jangankan mandi dan mencuci," keluhannya saat ditemui di lokasi, Jum'at (20/1/2023).
Roy menyebut, rencana normalisasi sungai Cikambui yang di gembar-gembor akan di lakukan normalisasi hanya omong kosong dan hingga saat ini belum terealisasi, pihak kawasan industri Modern hanya punya janji palsu.
"Kemarin di beberapa media ada pernyataan pihak Modern akan segera menormalisasi Cikambui. Mana buktinya. Bahkan pihak Dinas yang bulak-balik ke Cikambui kami rasa hanya cari pencitraan." tandasnya.
Dirinya menegaskan, jika pihak modern tidak juga bertanggungjawab atas kerusakan Cikambui dan pemerintah tetap tutup mata, maka pihaknya dan seluruh masyarakat Desa Cijeruk akan melakukan aksi ke Jakarta.
"Kita akan datang ke Istana Negara. Kami akan mengadukan ini ke Presiden Jokowi. Kami sudah tidak percaya lagi dengan pemerintah Daerah yang hanya diam dan diam," tegasnya.
Sebelumnya pada tahun 2022 pihak modern menyatakan akan segera melakukan normalisasi sungai Cikambui dalam waktu dekat, hanya tinggal tunggu sewa alat. Bahkan hal tersebut diperkuat adanya rencana Karya Bakti TNI, namun hingga tahun 2023, Cikambui masih tetap menderita.
[Redaksi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar