 |
| Messa Eko, Penyanyi Cilik Indonesia. (Dok. Istimewa) |
SURABAYA | Messa Eko meluncurkan lagu terbarunya berjudul Dicipta Bahagia. Kemasan lagu karya Rulli Aryanto yang dinyanyikan oleh penyanyi cilik asal Kota Surabaya tersebut punya kekuatan pada lirik, irama, dan musik, seperti membangkitkan ruh lagu anak Indonesia di masa kejayaannya pada era 90-an.
Messa Eko saat diwawancarai pada Rabu (3/4/2024) mengatakan, lagu Dicipta Bahagia sudah dirilis di berbagai platform musik digital. Official music video lagu ke duanya tersebut sudah tersedia sejak Minggu (31/3/2024) di YouTube channel Senada Digital.
“Lagu Dicipta Bahagia bercerita tentang kehidupan yang tengah saya jalani, penuh dengan rasa bahagia walaupun dulu ada rasa amarah, kecewa, tangis dan gelisah. Saya berusaha untuk melewatinya,” kata Messa Eko.
Menurut Messa Eko, lagu Dicipta Bahagia sarat dengan pesan, dalam hidup ini kita harus menjauhi sifat buruk dan harus menjadi orang yang lebih baik dari waktu ke waktu, sehingga kita akan mendapatkan kebahagiaan. Lagu tersebut sangat bagus dan keren sekali sesuai dengan judulnya, membawa dampak positif untuk ikut merasakan kebahagiaan dan suasana hati yang riang gembira bagi sekitarnya dan orang-orang yang mendengarkannya.
Videoklip lagu Dicipta Bahagia digarap unik untuk menarik perhatian. Pada videoklip tersebut, Messa Eko didukung oleh keluarga dan saudara serta teman - temannya. Messa Eko tampil di beberapa tempat secara acak, seperti di dalam ruang makeup, dan di lingkungan tempat destinasi wisata malam warga Surabaya dan sekitarnya.
Aksi ceria dalam memainkan alat musik keyboard sebagai alat musik favorit dari Messa Eko dengan berjalan, menari dengan penuh ceria, dan bahagia, dapat menciptakan kebahagiaan bagi penonton atau orang yang melihat proses pembuatan videoklipnya tersebut.
Messo Eko sangat lancar beraksi pada videoklip lagunya tersebut, tanpa ada kekakuan, karena proses yang dilalui Messa Eko melalui belajar di sekolah modeling. Pada sekolah tersebut, Messa Eko belajar public speaking dengan baik, mengenali kepribadian diri, pengembangan diri, kepercayaan diri, serta menjadi anak yang ceria yang mandiri, hingga belajar makeup secara mandiri.
“Dengan menekuni bakat bernyanyi, perasaan saya sangat bahagia, senang, bangga, dan bersyukur untuk semua yang sudah saya lalui hingga saat ini, baik tantangan maupun rintangan. Alhamdulillah, Allah SWT memberikan kekuatan, dan keluarga memberikan support penuh kepada saya,” kata Messa Eko.
Bagi Messa Eko, lagu Dicipta Bahagia penuh dengan warna warni, seperti kehidupan yang kita jalani, ada baik dan buruk, dan kita harus tetap melangkah dengan pasti. Pada usia 9 tahunnya saat sekarang ini, Messa Eko bisa merasakan kebahagiaan bersama keluarga, kebahagiaan dalam bermain dengan teman-teman.
Pada kesempatan yang sama, Rulli Aryanto yang juga merupakan Pemilik label musik Senada Digital yang memproduksi dan mendistribusikan lagu-lagu Messa Eko mengatakan, Messa Eko adalah anak hebat yang ia kenal. Messa Eko punya banyak talenta yang bisa dipertanggungjawabkan, dan sangat menonjol di bidang fashion dan musik. Rulli Aryanto makin yakin, karena karir dan karya-karya Messa Eko didukung oleh keluarganya.
“Messa Eko punya musikalitas yang cukup baik di atas rata-rata anak seusianya. Terbukti juga saat penampilan live perdananya membawakan lagu Dicipta Bahagia pada acara Superkids on Stage yang digelar Senada Digital di Malang Creative Center, Kota Malang, Messa Eko buat heboh dengan aksi panggungnya yang sangat memukau,” kata Rulli Aryanto.
Rulli Aryanto juga mengatakan, Messa Eko sudah selesai memproduksi 3 lagu yang siap untuk dirilis. Seluruh tim Senada Digital sepakat memilih Dicipta Bahagia sebagai Hits Single pertamanya dirilis. Hampir semua lagu Messa Eko konsepnya nge-beat. Messa Eko juga baru selesai take vokal lagu religi yang akan dirilis pada bulan April 2024, judulnya Berdzikir, karya Rulli Aryanto.
Official music video lagu Dicipta Bahagia yang dinyanyikan Messa Eko bisa kita tonton melalui link berikut ini: https://youtu.be/ILpX7d9-_9k?si=dkKaIY_8k9RK9ZGz
Reporter: Muhammad Fadhli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar