PMI Banten Turunkan 518 Relawan, untuk Bantu Para Pemudik

Ansori S
Rabu, April 03, 2024 | 15:25 WIB Last Updated 2024-04-03T08:25:20Z
Dok. Istimewa

SERANG | Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten menggelar Apel Pos Pertolongan Pertama dan Ambulans Siaga Lebaran, Rabu (3/4/2024). Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Markas PMI Banten tersebut, dalam rangka menyiagakan para relawan yang turun membantu pemudik pada Idul Fitri 1445 Hijriyah. 


"Kami siaga, dan sudah melaksanakan apel siaga menjelang Idul Fitri 1445 H. Siap turun tangan, membantu saudara kita yang akan dan tengah menjalankan tradisi mudik lebaran," kata Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah, kepada wartawan.


Tatu mengungkapkan, akan ada 518 relawan di 50 posko delapan kabupaten/kota. Menyiagakan 14 unit ambulans, 2 unit mobil operasional, dan 4 unit mobil jenazah.


"Kami akan siaga mulai 3 April hingga 19 April mendatang," ujar Bupati Serang ini.


PMI Banten akan bersama membantu pemerintah daerah dan bersinergi dengan TNI-Polri dan instansi terkait lainya dalam memberikan pelayanan terhadap para pemudik.


"Dalam prosesnya, relawan PMI harus bekerja sama dengan semua unsur yang memberikan pelayanan terhadap pemudik," ujarnya.


Tatu menyatakan, relawan PMI bukan anggota biasa, mereka adalah para profesional yang sudah terlatih dan teruji.


"Di mana pun bencana terjadi, relawan PMI siap hadir membantu dan menjadi garda terdepan demi kemanusiaan. Kami harus selalu siap membantu masyarakat," ujarnya.


Untuk semua relawan, Tatu menyampaikan ucapan terima kasih dan meminta selalu menjaga kesehatan. Jaga nama baik PMI dengan selalu memberikan pelayanan terbaik dan penuh keramahan.


"Berikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Kita adalah garda terdepan dalam kerja-kerja kemanusiaan. Selamat menjalani tradisi mudik untuk masyarakat, dan selalu utamab keselamatan," ujarnya.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • PMI Banten Turunkan 518 Relawan, untuk Bantu Para Pemudik

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan