![]() |
Foto Ilustrasi |
SERANG | Polsek Cikande Polres Serang masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan kerja di sebuah pabrik PT. The Univenus Serang, peristiwa tersebut menyebabkan tangan dua orang karyawan harus diamputasi.
Kapolsek Cikande, AKP Tatang mengatakan insiden laka kerja tersebut, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan.
"Masih proses," katanya saat dihubungi, Jum'at (16/5/25).
Menyoroti hal ini, aktivis buruh Provinsi Banten Adam S mengatakan terkait laka kerja yang terjadi di PT. The Univenus Serang itu tentunya ada kelalaian yang terjadi.
Berita terkait: Terjepit Mesin, Tangan Karyawan Pabrik Univenus Serang Nyaris Putus di Hari May Day
Adam menilai peristiwa laka kerja itu terjadi yang mana bertepatan di hari buruh atau May Day tersebut Entah itu human eror atau memang safety perusahaan tersebut bermasalah.
"Kalau polisi sudah melakukan penyelidikan, jangan sampai ada cawe-cawe harus transparan, agar tau penyebabnya laka kerja tersebut apakah karena kelalaian dipekerja atau memang minimnya safety di perusahaan itu," kata Adam.
Kendati demikian, perusahaan wajib bertanggung jawab terhadap karyawan yang mengalami kecelakaan kerja sesuai aturan undang-undang, apalagi kecelakaan kerja ini menyebabkan cacat permanen.
Untuk diketahui berdasarkan informasi yang diperoleh, pada hari May Day telah terjadi laka kerja di PT. The Univenus Serang terhadap 2 karyawan dan dalam kasus tersebut polisi telah melakukan penyelidikan dugaan adanya kelalaian yang diduga dilakukan manajemen PT. Univenus Serang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar