![]() |
Dok. Ilustrasi |
Salah satu Kades yang diduga ikut menjadi Calo yakni Kades Cijeruk, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang. Dimana, warga menyebutkan meskipun kerja melalui Pemdes masih saja menggunakan uang.
"Bukan rahasia umum lagi. Meskipun warga Cijeruk tetap pakai uang," kata salah warga yang berhasil dikonfirmasi Redaksi, Minggu (18/5).
Menurut warga untuk di Desa Cijeruk biasanya loker dari PT. Nikomas Gemilang diakomodir oleh Tobri, tetapi tetap saja ujungnya ke Kades.
"Biasanya panggilan yang bagi Tobri. Tapi tetap saja ke Kades Cijeruk juga," terangnya.
Warga juga mengatakan, untuk laki-laki yang ingin kerja di PT. Nikomas harus menggunakan DP, dan setidaknya 10 juta, agar mendapatkan jaminan bisa bekerja.
"Pernah ada salah satu warga diminta DP oleh Kades Cijeruk, karena tidak ada ya tidak bisa masuk kerja di PT. Nikomas," tukasnya.
Warga juga menyebutkan, untuk perempuan biasanya di minta 5-10 juta, sedangkan untuk laki-laki 10-15 juta/orang. Tetapi untuk beberapa hari ini meskipun ada loker kegiatan perekrutan di stop, mungkin pada takut gegara adanya penangkapan kemarin.
"Sebenarnya untuk saat ini ada loker tetapi Pemdes Cijeruk tidak melakukan perekrutan. Kan sekarang sedang viral, tetapi untuk sebelumnya sama saja, mau kerja ya harus bayar," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar