Sebarkan Polusi Beracun, Masyarakat Desa Kaserangan Keluhkan Keberadaan PT. Mingyue, Kades Diminta Tanggungjawab

Rahmat Zamzami
Jumat, September 19, 2025 | 15:53 WIB Last Updated 2025-09-20T03:29:21Z

SERANG | Masyarakat di dua kampung Desa Kaserangan yakni Kampung Nambo dan Perumahan Kiara Rahayu mengeluhkan dampak polusi yang di timbulkan oleh PT. Mingyue Green Technology yang memproduksi Ban.


Masyarakat yang langsung terkena dampak melakukan protes baik kepada pihak perusahaan dan kepala Desa Kaserangan dalam hal ini Edi Sayung namun tidak di gubris.


Seperti dalam unggahan di jejaring Facebook, masyarakat mengutarakan keberatan atas polusi yang di timbulkan oleh PT. Mingyue yang berdampak pada kesehatan masyarakat.


"Pak Edi Sayung, gimana ya katanya udah ketemu sama pihak pabrik Ban, Kenapa ya tidak digubris keluh kesah masyarakatnya. Hingga sekarang masih aja menyebarkan polusi udara yang tidak baik ke masyarakat," kata masyarakat dalam unggahannya, Kamis (18/9/2025).


"Gimana solusinya kalau begini terus masyarakatnya bisa terdampak, efeknya ke paru-paru. Apakah harus di geruduk dulu pabriknya baru berhenti beroperasi. Punten pak," ujar masyarakat dengan has tag Just help me.


"Jujur ya pak hari ini saya menghirup sampe mual, keliengan kaya orang keracunan, polusinya udah nyebar ke Kiara Rahayu. Maaf sebelumnya saya masih warga Bapak, warga sini juga pada sama kepusingan bau asep mau pada lapor juga ke RT/RW sini," keluh masyarakat.


Sementara itu, Kades Kaserangan Edi Sayung belum dapat memberikan keterangan resmi perihal keluhan masyarakat terkait pencemaran udara yang berasal dari PT. Mingyu.


Untuk itu, diminta Bupati Serang Ratu Zakiyah dalam hal ini DLH Kabupaten Serang dan instansi terkait mengambil langkah dan menindak tegas jika PT. Mingyue terbukti melakukan pencemaran udara yang menggangu kesehatan masyarakat Desa Kaserangan.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sebarkan Polusi Beracun, Masyarakat Desa Kaserangan Keluhkan Keberadaan PT. Mingyue, Kades Diminta Tanggungjawab

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan