![]() |
| Dok. Istimewa |
Extrim memang, tetapi itulah akal mafia calo loker PT. Nikomas Gemilang. Asal lancar apapun dilakukan sampai warga luar dengan mudah bisa jadi warga Desa Tambak dan Desa Cijeruk.
"Pindah KTP untuk mengakalin surat panggilan dari PT. Nikomas. Makanya saudara saya rela pindah KTP," kata salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya kepada serangtimur.co.id, Sabtu (6/12).
Menurutnya perpindahan itu atas dasar permintaan oknum perangkat Desa setempat agar mempermudah mendapatkan pekerjaan.
"Awalnya agar gampang dapat surat panggilan. Jadikan seolah-olah warga setempat. Tapi ujung-ujungnya panggilan tidak dapat, dan data kependudukan berpindah," katanya.
"Jadi nanti jika sudah kerja ya pindah lagi ke Desa semula," akunya menegaskan.
Untuk diketahui sejak maraknya lowongan pekerjaan sejak dua tahun belakangan ini di PT. Nikomas Gemilang yang melibatkan perekrutan masyarakat lokal ternyata ada dugaan siasat jahat.
Dari data KTP warga Desa Tambak dan Desa Cijeruk Kecamatan Kibin, diduga ada beberapa diantaranya hasil rekayasa, yakni pindah dadakan dan kembali setelah mendapat pekerjaan.
Selama ini kuat dugaan oknum calo loker terutama yang melibatkan oknum Desa telah mempermainkan lembaga negara guna meraup keuntungan.
Pasalnya alih-alih pindah KTP akan mundah mendapatkan pekerjaan, pada kenyataannya tidak semuanya dapat pekerjaan itu, dan data kependudukan jadi rancuh, orangnya tinggal dimana, KTP alamat mana.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar