Tersus PT Cemindo Diduga Cemari Polusi Udara, Warga Bayah Geram

serangtimur.co.id
Sabtu, Maret 09, 2019 | 14:53 WIB Last Updated 2019-03-09T11:58:16Z
LEBAK | SerangTimur.Co.Id - Aktivitas bongkar muat di Terminal Khusus (Tersus) PT Cemindo Gemilang diduga menjadi pemicu pencemaran udara di wilayah 4 Desa di Kecamatan Bayah yakini, Desa Bayah Barat, Bayah Timur, Darmasari dan Pamubulan sejak 7 Maret 2019.

Menanggapi pencamaran udara itu, warga yang tergabung dalam wadah Jaringan Masyarakat Peduli Bayah (JMPB) merasa terganggu dengan adanya pencemaran lingkungan polusi udara yang diduga berasal dari aktivitas Tersus produsen Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang.

"Hari ke 3, polusi udara yang disebabkan oleh aktifitas bongkar muat Dermaga Khusus PT Cemindo Gemilang. Warga merasa sangat terganggu, apakah harus ada korban dulu baru ada penanganan? Belum ada pihak yg bertanggungjawab atas pencemaran udara di wilayah Bayah" kata Henriana Hatra kepada awak media, Sabtu (9/3/2019).

JMPB, menurut Henriana mememinta pihak perusahaan bertanggungjawab terhadap kejadian ini.

"Meminta Pemerintah daerah dan Pusat turun tangan untuk mengatasi kejadian ini dan memberikan sanksi tegas terhadap perusahaan," pintanya.

Selain itu, menurut Budayawan asal Lebak Selatan ini pemerintah perlu meninjau ulang terhadap izin bongkar muat di Terus.

"Kami meminta peninjauan ulang terhadap izin pengelolaan bongkar muat di Tersus PT Cemindo Gemilang, Bayah," paparnya.

JMPB juga menghimbau kepada masyarakat Bayah dan sekitarnya untuk menggunakan masker (alat pelindung) sebagai bentuk pencegahan tidak terganggu pernapasan.

Sementara itu, Sigit Indrayana sebagai Corporate CRS dan Public Relations PT Cemindo Gemilang saat dikonfirmasi belum memberikan keterangannya.

(Eag/Red)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tersus PT Cemindo Diduga Cemari Polusi Udara, Warga Bayah Geram

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan