Pimpinan Ponpes Al Khairiyah, Tolak Aksi People Power

serangtimur.co.id
Selasa, Mei 14, 2019 | 18:23 WIB Last Updated 2019-05-14T11:23:29Z


SERANG - SerangTimur.Co.Id, Menyikapi berkembangnya isu pengerahan masa atau People Power pasca Pemilu 2019, membuat tokoh agama di Kabupaten Serang angkat bicara.

Pengurus Pondok Psantren Al Khaeriyah Kopo, Kabupaten Serang, Banten KH. Suparta menyatakan dengan tegas menolak adanya gerakan pengerahan masa atau People Power, ia menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat khususnya di Kabupaten Serang agar tidak mudah terprovokasi berkaitan dengan hasil Pilpres 2019.

"Kami menolak dengan tegas aksi pengerahan masa atau people power yang tidak sesuai dengan prinsip demokrasi dan bertentangan dengan nilai luhur pancasila," ujarnya, Selasa (14/05/2019) saat ditemui di Pondok Psantren Al-Khaeryah yang berada di Kecamatan Kopo Kabupaten Serang, Siang tadi.

Dirinya menambahkan, masyarakat agar bersabar dan menghormati hasil rekapitulasi yang diumumkan oleh lembaga penyelenggara pemilu yang sah yaitu KPU Republik Indonesia, ia berharap masyarakat bisa lebih cerdas dalam bertindak dan berperilaku apalagi saat ini masih dalam bulan ramadhan.

"Mari kita ikuti proses demokrasi ini dengan baik dan kita tunggu serta terima hasil pengumuman dari KPU RI, semoga kita semua selalu mendapat hidayah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk senantiasa menjaga keutuhan bangsa dan negara NKRI tecinta ini," pungkasnya.

(Red)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pimpinan Ponpes Al Khairiyah, Tolak Aksi People Power

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan