SERANGTIMUR.CO.ID,BANTEN | Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan masyarakat sempat panik merasakan gempa sebesar 7.4 Skala Richter pada Jum'at (2/8), pukul 19:03:21 WIB, dia mengatakan gempa tersebut terpusat di Sumur-Pandeglang-Banten.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada. Kepolisian langsung menurunkan personel ke lapangan. Namun hingga kini belum ada laporan kerusakan bangunan di Banten.
"Diimbau masyarakat tetap tenang dan jangan panik, namun agar tetap waspada serta mencari info terkini perkembangan pasca gempa, kepanikan mulai reda, gempa sudah berhenti," kata Edy saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Menurutnya, masyarakat sempat berlarian saat gempa mengguncang, Kendati demikian, Polda Banten dan Polres jajaran sudah menurunkan personel untuk meninjau perkembangan dan membantu masyarakat bersama stakeholder lain.
"Kondisi situasi di lapangan, masyarakat merasakan kondisi gempa yang terpusat di Sumur-Pandeglang. Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir sudah memerintahkan kepada jajarannya, dan saat ini dalam perjalanan," tukasnya.
Bahkan gempa juga dirasakan warga Jakarta dan sekitarnya. Kekuatan gempa menurut BMKG sebesar 7.4 Magnitudo. Getaran gempa di Banten ini dirasakan hingga ke Jakarta, Depok, Tangerang Selatan, dan sekitarnya.
Gempa berlokasi pada 7.54 Lintang Selatan, 104.58 Bujur Timur atau pada 147 km Barat daya Sumur, Banten, dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa berpotensi tsunami.
(Redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar