Home
Headline
Hukrim
Kabar Daerah
Peristiwa
Politik
Tangerang Raya
Satpol PP Tangsel Diminta Tegas Copot APK Bacalon Pilkada
Satpol PP Tangsel Diminta Tegas Copot APK Bacalon Pilkada

TANGSEL | Jelang pemilihan kepala daerah Kota Tangsel, marak bertebaran spanduk, poster maupun alat peraga kampanye (APK) lainnya dari sejumlah bakal calon walikota. Karenanya, Satpol PP setempat didesak turun tangan membersihkan APK yang dinilai merusak estetika tersebut.
Demikian hal itu disampaikan pengamat Kebijakan Publik Universitas Islam Syekh-Yusuf (UNIS) Tangerang Adib Miftahul.
"Satpol PP harus tegas, kalau tidak ada izinnya dan tidak sesuai tempatnya, copot saja tanpa pandang bulu gitu," ujar Adib Miftahul, saat dihubungi Selasa (18/8/2020).
Tapi, lanjut Adib kembali menekankan, yang biasa terjadi Satpol PP seolah - olah tidak ada daya dan upaya dan cenderung melakukan pembiaran.
"Yang terjadi biasanya itu tadi Satpol PP seolah-olah tidak ada daya dan upaya, cenderung melakukan pembiaran, terhadap baliho, selebaran dari bakal calon walikota itu," tekannya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penegak Perundang Undangan Satpol PP Tangsel Sapta Mulyana mengaku, bahwa Satpol PP Tangsel telah menurunkan 500 Alat Peraga Kampanye (APK) sejumlah bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel.
"Sepanjang Jalan Ciater itu ada 500-an APK, jadi dari Bundaran Ciater sampai ke kantor Walikota, kemudian Jalan Ciater sampai lampu merah BSD. Jadi APK sudah kami bersihkan terus kita ganti dengan bendera proklamasi," ungkapnya.
Sebelum dilakukan penurunan APK, Sapta kembali menerangkan, terlebih dahulu Satpol PP melakukan koordinasi dengan Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Tangsel.
"Koordinasi dilakukan dengan Bawaslu, dan kita tindak secara serentak tanpa melihat si A, B, C tidak ada. Spanduk dari ketiga itu ada semua, penertiban juga kita lakukan mengacu pada Perda Ketertiban Umum," tegasnya.
#Redaksi

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Trending Now
-
SERANG | Dugaan pemotongan uang pencairan Program Indonesia Pintar (PIP) kembali mencuat, kali ini terjadi di Madrasah Tsanawiyah Bustanul ...
-
Ketua Umum APINDO, Shinta W. Kamdani JAKARTA | Universitas Paramadina kembali menghadirkan forum diskusi Meet the Leaders yang kali ini men...
-
SERANG | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Kesehatan dan Satpol PP rencananya bakal menyegel FM Clinic di Desa Ciagel, Kec...
-
SERANG | Dalam rangka mendukung Swasembada Pangan 2025, Danramil Kopo Jackson Beay bersama Muspika Kecamatan Kopo dan Kapolres Serang AKBP ...
-
FM Clinic Diresmikan Mendes PDT Yandri Susanto sebagai Clinic Desa Ciagel Berkah pada Rabu 2 Juli 2025, ternyata bermasalah. (Dok/Ist) SERAN...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar