SERANG | Hotel Swess-Belinn yang beralamat di Kawasan Industri Modern Cikande, tepatnya di Desa Nambo Ilir, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang - Banten tega memberikan denda bayar cuci Laundry kepada pengunjung gegara bekas lipstik.
Resepsionis hotel tiba-tiba menghentikan langkah tamu hotel dengan alasan ada yang tertinggal di Kamar Hotel 615, Jum'at (9/10/2020).
"Cek out Pak. Nanti kami cek Kamar dulu ya," ucap pegawai.
Selang beberapa menit, si pelayan hotel memanggil tamu, jika ada barang yang tertinggal dalam kamar. Dan saat menunjukkan Foto, merupakan bekas lipstik dan meminta denda bayar cuci laundry sebesar Rp 50.000;.
"Ada noda Lipstik pak. Bapak kena denda bayar cuci laundry Rp. 50.000;" pinta palayan hotel kepada tamu.
Dengan adanya hal tersebut, tamu hotel geleng-geleng kepala karena harus membayar cuci Laundry sebesar Rp 50.000;. Padahal menurut tamu yang merupakan pimpinan Redaksi media online ini bukan kali pertama menginap di hotel itu.
"Aturan model apa ya. Cuma noda Lipstik di denda bayar cuci laundry Rp. 50.000;. Padahal pelayanan Hotel Swess-Belinn sendiri kurang baik terhadap tamu hotel, seperti peralatan kamar mandi, sarapan dan lainya," katanya.
Lebih jauh, dikatakannya, selain fasilitas kamar mandi dan lainnya, harga Hotel yang mencapai Rp. 550.000;/ malam ini tidak sebanding dengan apa yang di berikan pihak hotel, dengan ditambah permintaan denda bayar cuci laundry kepada tamu.
"Tidak rasional sih, masa cuma noda Lipstik didenda. Kecuali kerusakan fasilitas hotel, kalo cuma noda Lipstik, masa Sekelas hotel Swess-Belinn minta ganti cuci Laundry. Saya rasa ini memalukan, dan pihak management tidak semestinya seperti itu terhadap tamu," tukasnya.
Redaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar