Pentingnya VISI Bagi Generasi Muda Islam

serangtimur.co.id
Senin, Desember 07, 2020 | 14:59 WIB Last Updated 2020-12-07T07:59:28Z



Oleh: Rizki Ulfahadi

 

Pesantren Mahasiswa Da’I (Pesmadai) kembali mengadakan kajian bulanan. Kali ini dilaksanakan pada Sabtu, 5 Desember 2020 pukul 08.00-11.00 WIB di pesantren penghafal qur’an Pesmadai Ciputat, Tangerang Selatan. Kajian bulanan di bulan penutup tahun 2020 ini diisi langsung oleh KH. drg. Fathul Adhim, M.Km.


KH. Fathul Adhim di sepanjang pemaparannya, fokus kepada penekanan urgensi akan visi bagi anak-anak muda, terutama generasi muda Islam. Ia mengawali, bahwa kita umat Islam sejak awal sudah diberi visi ke depan yang akan kita bangun dan raih.


Kita harus mampu menunjukkan Islam yang hebat, mampu berdaya dan kuat dengan spirit rahmatan lil ‘alamin.

Islam itu indah dan bersih.


Waktu KH. Fathul Adhim tinggal di pesantren mahasiswa di Surabaya, walau rumah pesantrennya ngontrak tetapi indah bersih, bahkan dibuat taman yang indah. Walaupun laki-laki semua isi pesantrennya, tetap harus menunjukkan Islam yang bersih dan indah. Sebab, itu salah satu visi Islam.


KH. Fathul Adhim juga bercerita, bahwa dulu beliau dan kawan-kawannya bertekad bagaimana tidak ngontrak lagi, harus mampu mandiri. Dan akhirnya berhasil. Bahkan, sekarang, karena punya visi, pesantren ngontrak tempat beliau tinggal dulu sudah menjadi pesantren besar di belakang ITS, Surabaya.


"Asetnya sekarang sudah milyaran. Karena punya visi," ungkapnya.


KH. Fahtul dan kawan-kawannya juga pernah dikirim ke berbagai daerah dengan visi membangun pesantren di daerah tersebut. Waktu itu, KH. Fathul ke Madiun. Dengan visi bangun pesantren. Dan sekarang juga sudah berdiri menjadi pesantren besar di Madiun.


Lagi lagi, karena punya visi. Visi itu adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh kita. Beliau mengutip QS. Muhammad ayat 7: 


يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِن تَنصُرُوا۟ ٱللَّهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ 

Artinya: "Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu". 


Bahwa dengan niat yang tulus berjuang untuk kebaikan umat, untuk kemenangan agama Allah, maka Allah menolong kita dalam mewujudkan visi. Andaikan tak punya visi, tak berdiri pesantren besar.


KH. Fathul juga sebagai perintis berdirinya Baitul Mal Hidayatullah (BMH) yang sekarang dalam setahun omsetnya mencapai 215 Milyar. Sekali lagi, karena punya visi.


Beliau memotivasi, bahwa santri-santri penghafal qur’an di Pesmadai juga harus memiliki visi sejak sekarang. Harus jelas apa yang ingin diraih. Karena kalau punya visi kedepan, maka kita punya cita-cita yang diperjuangkan. Walaupun jadi guru di rumah qur’an misalnya, tetapi kalau punya visi, maka itu menuju besar dan akan menjadi besar.


Dengan adanya visi, muncul ide upaya yang akan kita lakukan untuk mewujudkan visi tersebut. Sehingga, setelah itu hadirlah time schedule sebagai langkah manajemen kita dalam meraih visi. Beliau juga mengatakan, bahwa mewujudkan visi bisa bertahap, tidak bisa menuntut visi besar yang instan terwujud. Beliau punya strategi, yang disebut "bangun yang diantara".


Misalnya, jika punya visi membangun pesantren yang besar, maka bangun rumah kecil dulu yang dijadikan sebagai pesantren.


Dalam mewujudkan visi, sangat penting silaturrahmi. Sampaikan visi kita kepada banyak orang, konsepkan proposal, maka bantuan dan dana akan terkumpul. Anak muda jangan bermental karyawan. Tapi mental pembangun dan pendiri. Mental founder.


Pemuda harus memiliki kemampuan berkomunikasi dan negosiasi yang baik, serta disokong oleh keberanian dan visi yang jelas. Itu modal yang luar biasa bagi pemuda dan harus miliki. 


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pentingnya VISI Bagi Generasi Muda Islam

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan