Hasil Panen di Kecamatan Carenang Tidak Sesuai Harapan Para Petani, Harga Gabah Anjlok

serangtimur.co.id
Jumat, April 23, 2021 | 15:49 WIB Last Updated 2021-04-23T08:50:17Z

SERANG | Musim panen para petani di wilayah Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang-Banten tidak sesuai harapan para petani akibat kurang berisi pada padinya.


Pasalnya dalam musim panen kali ini banyak para petani mengeluhkan akibat hasil panen tidak sesuai dengan hasil yang di panen yang mengakibatkan para petani merugi


Seperti yang di katakan salah satu petani di Desa Teras (Aspi), dirinya mengaku bahwa untuk panen sekarang memang sedang kurang bagus, jika di hitung modal tanam, Rugi mah rugi. 


"Kalau di hitung-hitung rugi. Untuk ongkos traktor saja Rp. 300.000/perbidang, belum harga Pupuk urea untuk 100 kilo Rp. 240.000;, ongkos yang menanam Rp. 600.000;, belum lagi macam-macam obat padi Rp. 800,000; di tambah harga gabah yang tidak sesuai, hanya kisaran di Rp. 33.000,-35.000 saja perkilo," ungkapnya, Jum'at (23/4/2021).


Masih kata Aspi, jika di kalkulasikan jelas para petani merugi, karena tidak sesuai dengan modal dan tenaga, belum lagi di potong buat tukang diesel.


"Modal saja untuk perbidang sudah sekitar Rp. 1.940,000; belum tenaga yang tidak terhitung, biasanya sih hasilnya mencapai 1 ton 200 kilo itu maksimal, tapi sekarang hanya 700 Kilo belum lagi di potong air diesel, 100 kilo. Yah walaupun di panen sekarang ini juga di bantu air hujan," tandasnya.


Senada dengan kelompok tani Desa Teras Nasrudin, menurutnya untuk panen sekarang kurang memuaskan, jadi untuk kembali modal saja masih bagus.


"Memang panen sekarang tidak maksimal, masih balik modal saja itu masih bagus, saya sendiri panen sekarang gak ke ambil, soalnya yang memanen pun tidak ada yang mau, karena padi tidak berisi," ujarnya


Sementara itu di lokasi yang berbeda Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Carenang Ateng S menurutnya bukan hanya di Desa Teras saja panen kali ini di Mandaya pun sama untuk panen kali ini memang padinya kurang bagus.


"Untuk panen kali ini saya rasa bukan hanya di Desa teras saja. Saya rasa se-Kecamatan Carenang pun sama, karena biasanya yang hasilnya 400 kg, kini hanya 150 kg saja," ujarnya.


Masih kata Ateng, kemarin juga pernah di rapatkan bersama Korluh dan PPL terkait hasil panen yang kurang maksimal


Ia mengatakan, hal ini juga pernah di rapatkan bersama BPP Kecamatan Carenang, bahwa masalah Panen sekarang itu adalah faktor cuaca dan bibit benih yang kurang bagus seperti infari 32.


"Saya juga akan mengusulkan ketika di musim tanam kedepan minta benih bibit Ciherang saja yang memang panen sebelumnya lumayan bagus," tukasnya.


Reporter: Nurlan

Editor: Ansori

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Hasil Panen di Kecamatan Carenang Tidak Sesuai Harapan Para Petani, Harga Gabah Anjlok

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan