Soal Kematian SI, Keluarga: Jenazah Almarhum ada Luka Memar dan Luka di Kepala

serangtimur.co.id
Rabu, April 28, 2021 | 22:37 WIB Last Updated 2021-04-28T15:40:45Z
Dok. Kelurga SI saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (28/4/2021)

TANGERANG | Jenazah seorang pencari rongsokan yang ditemukan meninggal di belakang gudang kosong Jln Raya Jakarta-Serang Km 32 Kampung Sumur Bandung, RT 006/01, Desa Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti-Tangerang, didapati luka memar dan kepala bocor pada hari Senin (26/4/2021).


Diketahui, korban tinggal di Kampung Bendung, RT 010/04, Desa Sumur Bandung Kecamatan Jayanti pada hari Senin pagi pukul 09:00 WIB dirinya dijemput oleh H.Wirjo untuk mengambil barang di lapaknya yang di Sumur Bandung di Jl Raya Jakarta-Serang Km 32 Desa Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti.


Kemudian korban ditemukan dalam meninggal dunia oleh Sarbayi istri korbsn dan Teti selaku menantu, di belakang sebuah gudang kosong sekitaran pukul 21:00 WIB di semak-semak.


Sarbayi, mengatakan bahwa almarhum ditemukan di gudang milik H.Wirjo yang di Kampung Sumur Bandung. 


"Kami melihat gerobak almarhum ada di dalam gerbang gudang kosong, kemudian kami masuk ke gudang, dan melihat botol mineral milik almarhum dan almarhum ada dibelakang gudang dalam posisi tengkurap, kemudian tangan kanannya ada dibelakang punggung," terang Sarbayi, saat ditemui di kediamannya Rabu 28/4/2021.


Lanjut Sarbayi, bahwa almarhum meninggal di lokasi tersebut dalam keadaan tidak wajar.


"Almarhum dibelakang gudang kosong itu posisinya setelah dibawa ke rumah, tangan kanan almarhum memar seperti terpelintir, dan bagian bawah lehernya almarhum berwarna biru kehitaman serta kepala almarhum ada luka bocor seperti ada bekas pukulan," kata Sarbayi.


Berita Sebelumnya:

https://www.serangtimur.co.id/2021/04/diduga-ada-kejanggalan-keluarga-minta.html


Sementara Teti selaku Menantu korban, mengatakan kepergian mertuanya itu untuk mengambil rongsokan kardus dan plastik dilapak H.Wirjo.


"Awalnya mertua saya di datangi H.Wirjo dipinta untuk mengambil barang rongsokan secara gratis, tidak usah ngasih rokok, tidak usah ngasih uang, namun hingga ba'da magrib saya pergi kerumah H.Wirjo menanyakan keberadaan mertua saya yang belum pulang," kata Teti.


Teti menambahkan, jika mertuanya ditemukan malam itu sekitar pukul 21:00 WIB dalam keadaan posisi tubuhnya sudah dingin, kemungkinan sudah meninggal dunia sejak siang hari. 


"Hidung almarhum keluar darah, sedangkan almarhum itu tidak punya riwayat penyakit, paling juga masuk angin," imbuh Teti.


Sementara itu, saat dikonfirmasi H.Wirjo mengatakan jika sebelumnya korban dipinta untuk datang kelapak mengambil limbahnya.


"SI pagi-pagi itu cari limbah keliling dulu, setelah selesai terawih keluarganya mencari dan SI ditemukan dibelakang gudang milik saya," Kata H.Wirjo, saat ditemui di TKP, Senin malam (26/4/2021).


Sementara Dokter Manya dari Puskesmas Jayanti, mengatakan bahwa jika kematian korban tidak didapati luka penganiayaan. 


"Saat kami periksa malam itu di tubuh korban tidak ada luka bekas penganiayaan, baik bekas benda tumpul maupun senjata tajam. Curiganya menurut kami seperti terkena serangan jantung, dan bisa jadi seperti habis kesetrum yang kemudian jatuh dan terbentur lalu keluar darah," jelasnya.


Kontributor: Dahyani

Editor: Zami

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Soal Kematian SI, Keluarga: Jenazah Almarhum ada Luka Memar dan Luka di Kepala

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan