Soal Program Kotaku, Ketua BKM Singandaru: Tidak Diborongkan dan Sudah Kami Kerjakan Sesuai Tekhnis

serangtimur.co.id
Selasa, Agustus 03, 2021 | 19:35 WIB Last Updated 2021-08-03T13:26:35Z

SERANG | Pekerjaan program kota tanpa kumuh (Kotaku) yang berbeda di Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, Kota Serang-Banten, dengan nilai anggaran hampir mencapai 1 milyaran ini diduga sebagian pelaksanaannya di borongkan dibantah oleh Ketua BKM Djaenal Abidin.


Mantan kepala Kelurahan, yang sekaligus Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Djaenal Abidin, menjelaskan jika penggantian tenaga kerja tersebut dengan alasan warga sudah tidak mau karena tidak sanggup area pekrjaan yang lumyan sulit, dan kerjaan ini harus selesai 100% sesuai target, tetapi itu bukan berarti diborongakan.


"Itu tidak diborongkan, yang kerja masih warga sekitar, hanya beda Kampung. Ini kami lakukan untuk memenuhi terget pekerjaan agar rampung susai jadwal dengan hasil yang memuaskan, inikan untuk masyarakat Kelurahan Serang," jelasnya, saat memberikan klarifikasi ke kantor redaksi serangtimur.co.id, Selasa (3/8/2021).

Menurutnya penggantian orang itu kerena untuk mengejar target, akibat pekrja yang sebelumnya tidak sanggup karena dikeluhkan si pekerja jika medan (area pekerjaan-red) yang cukup sulit.


"Alhamdulih, saat ini pekerjaan sudah berjalan mencapai 70%. Meski para pekerja memang baru, tetapi pekerjaan ini tidak mengurangi spesifikasi yang ada, dan pastinya kita juga mengutamakan hasil kualitas pekerjaan yang baik," ujarnya.


Berita sebelumnya:

https://www.serangtimur.co.id/2021/08/entah-apa-yang-merasukimu-ko-pekerjaan.html?m=1


Sementara, lanjut Djaenal, untuk upah pekerja, pihaknya sudah sesuaikan dengan spek (RAB). Untuk petukang Rp 120.000/hari dan untuk kenek Rp 100.000/hari.


"Jadi tidak ada yang diluar tekhnis. Bahkan dengan adanya program ini, alhamdulilah, masyarakat menyambut dengan baik dan sangat antusias. Karena jelas program Kotaku ini sangat bermanfaat. Selain Kampung menjadi lebih asri dan bersih, sarana dan prasarana lingkungan juga bisa menjadikan aktifitas warga semakin nyaman, misalnya saja jalan yang tadinya becek, saat ini sudah tidak becek lagi. Itinya program Kotaku sangat bermanfaat," tutupnya.

Untuk diketahui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di berbeda Kelurahan Serang yang di laksanakan oleh Badan Keswadayaan masyarakat (BKM SINGANDARU) dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM PRING IRENG) dengan rincian sebagai berikut:


1. Paving Blok: 1282 M²


2. Drainase U-Ditch: 955 M¹


3. Drainase batu kali : 182M¹


4. Gerobak sampah : 5 unit


5. Gapura : 1 unit


6. Vertikal garden : 7 unit.


Dengan nilai Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) sebesar Rp. 995.000.000; Swadaya Rp 31.649.000; dengan waktu pelaksanaan 120 hari kalender dan jumlah tenaga kerja 2336 HOK, hingga saat ini sudah mencapai kurang lebih 70%.


(*/Redaksi)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Soal Program Kotaku, Ketua BKM Singandaru: Tidak Diborongkan dan Sudah Kami Kerjakan Sesuai Tekhnis

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan