Rakor Forkopimda Bahas Pengamanan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022

Ansori S
Kamis, April 21, 2022 | 20:56 WIB Last Updated 2022-04-21T13:56:40Z
Dok. Rakor Forkopimda Kabupaten Serang bahas pengaman arus Mudik dan balik lebaran 2022 (ist) 

SERANG | Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, TNI dan Polri siap mengamankan arus mudik lebaran atau Hari Raya Idhul Fitri 1443 Hijriyah. Hal itu terungkap pada Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Serang di Pendopo Bupati Serang pada Kamis, 21 April 2022.


"Insya Allah dari TNI, Polri kemudian OPD-OPD terkait di Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Serang sudah siap melakukan pengamanan arus mudik lebaran idhul fitri," ujar Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah kepada wartawan usai rapat.


Terlebih penekanan yang disampaikan Wakil Bupati Pandji Tirtayasa dan Ketua DPRD Bahrul Ulum, kata Tatu, pengamanan arus mudik lebaran harus benar-benar ekstra. Karena dipastikan arus mudik lebaran tahun 2022 bakal mengalami lonjakan yang signifikan.


"Mudik tahun ini pasti luar biasa karena dua tahun tidak dilakukan mudik dan sekarang mudik, lonjakannya tentu sangat luar biasa dan di titik-titik kemungkinan titik rawan macet itu harus ada pengamanan ekstra untuk OPD dan TNI Polri terutama," katanya. 


Disisi lain, Bupati Serang juga bakal menerbitkan Surat Edaran (SE) kepada para camat se Kabupaten Serang terkait arus balik lebaran idhul fitri. SE tersebut ditujukan bagi para warga pendatang baru harus bisa memenuhi ketentuan yang diberlakukan.


"(Warga-red) pendatang baru (di Kabupaten Serang) itu harus sudah di vaksin dosis 2 atau booster," tegas Tatu.


Tatu menekankan juga, kepada para camat dan kepala desa (kades) harus lebih waspada dan selektif jika ada warga pendatang baru jangan sampai mereka ini di tumpangi oleh orang-orang yang termasuk tidak baik di Kabupaten Serang. Perlu di antisipasi juga para pendatang yang bertujuan untuk mencari pekerjaan di Kabupaten Serang agar di kurangi atau tidak diperbolehkan untuk menetap jika belum ada kepastian mendapat pekerjaan.


"Karena ketika enam bulan mereka tinggal di sini (Kabupaten Serang) belum mendapatkan pekerjaan, ada Petugas BPS (Badan Pusat Statistik) turun melakukan sensus ini akan menjadi beban atau menjadi persoalan kita meningkatkan tingkat pengangguran di Kabupaten Serang. Para camat dan kades agar lebih mengutamakan pendatang yang sudah pasti mendapatkan pekerjaan," tukasnya.

 

Turut hadir pada Rapat Forkopimda Kabupaten Serang tersebut, Wakil Bupati Pandji Tirtayasa, Ketua DPRD Bahrul Ulum, Asda I Nanang Supriatna, Staf Ahli Bupati Rahmat Fitriadi dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Serang.


[Ansori]

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Rakor Forkopimda Bahas Pengamanan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan