Maraknya Keberangkatan PMI Ilegal ke Saudi Diduga Libatkan Oknum Pegawai Imigrasi

Ansori S
Senin, November 14, 2022 | 14:55 WIB Last Updated 2023-02-17T20:18:53Z
Dok. Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Serang (stc) 

SERANG | Maraknya keberangkatan PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang biasa disebut TKI ilegal di wilayah Provinsi Banten, khususnya Kabupaten Serang diduga kuat melibatkan oknum pegawai Imigrasi, salah satunya oknum pegawai Imigrasi Kelas 1 Non TPI Serang. 


Hasil konfirmasi Redaksi serangtimur.co.id kepada salah satu oknum pembuat Paspor BST, mengaku jika dirinya yang kerap melakukan pembuatan Paspor khusus TKI di Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Serang. 


"Iya, saya pengurus Paspor khusus TKI," aku BST saat dihubungi, Senin (14/11/2022). 


BTS mengatakan, bahwa dirinya membuat paspor khusus TKI berdasarkan data dari Dinas. Dan pembuatan paspor yang ia lakukan menggunakan rekom (normal).


"Saya buat paspor secara normal, sesuai data Dinas, seperti mau ke Hongkong, Thailand, Taiwan, Singapore," kata BST. 


Saat dikonfirmasi lebih jauh, BST berdalih untuk pembuatan paspor yang dilakukannya di Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Serang tidak diketahui secara pasti untuk apa. Kata dia, rata-rata digunakan untuk paspor wisata. 


"Kalo paspor tergantung anaknya, karena saya tidak tanya untuk apa, dan tidak pernah bilang digunakan untuk ke Saudi, mereka bilangnya untuk wisata," kilahnya. 


Sementara, pihak Imigrasi Kelas 1 Non TPI Serang bagian Fasilitatif Leo, mengatakan, bahwa Imigrasi kelas 1 Non TPI Serang tidak melayani untuk pembuatan paspor khusus TKI. 


"Setahu saya disini tidak melayani Paspor khusus TKI," kata Leo. 


Saat disinggung apakah dirinya mengenal BST, Leo mengaku mengenal, namun hanya sebatas nama. 


"Saya kenal BST, tapi hanya sebatas nama," akunya. 


Lebih jauh Leo menjelaskan, bahwa untuk saat ini pembuatan paspor sudah menggunakan m-paspor, dan setiap pemohon bisa mengakses lewat aplikasi di PlayStore


"Sebenarnya saya tidak tahu untuk masalah di depan, karena saya bagian Fasilitatif yang hanya mengurus administrasi dan gedung. Tapi setahu saya pembuatan paspor saat ini menggunakan aplikasi m-paspor," tandasnya. 


"Untuk lebih kompeten, bisa konfirmasi ke pimpinan. Tapi mungkin beliau sedang sakit, karena tadi sehabis apel pagi beliau pulang," tukasnya. 


Sebelumnya, Redaksi serangtimur.co.id juga mengkonfirmasi IMN orang yang diduga kerap membuat paspor khusus TKI di Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Serang. Namun IMN menampik jika dirinya sudah lama tidak pernah melakukan pembuatan paspor di Serang. 


"Saya tidak pernah ke Serang lagi, sudah lama, saat ini di Tangerang, coba tanya saja orang Imigrasi Serang saya pernah kesitu apa tidak. Kalo butuh informasi cukup ke BST saja," ucapnya. 


Hasil investigasi Redaksi serangtimur.co.id dari beberapa oknum sponsor TKI ilegal khusus Saudi Arabia, bahwa pembuatan paspor calon TKI kerap diserahkan kepada IMN dan BST, khusus Imigrasi Cilegon ke IMN dan Imigrasi Serang ke BST. 


Hingga berita ini ditayangkan, Plt. Kanim Serang belum memberikan keterangan terkait dugaan keterlibatan oknum pegawai Imigrasi dalam pembuatan paspor untuk TKI di Kantor Imigrasi kelas 1 Non TPI Serang. Dua kali Redaksi serangtimur.co.id mencoba menghubungi via telpon namun tidak diangkat. 


Editor: Ansori S

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Maraknya Keberangkatan PMI Ilegal ke Saudi Diduga Libatkan Oknum Pegawai Imigrasi

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan