Polres Serang olah TKP dan Evakuasi Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Tanara

Ansori S
Senin, Maret 25, 2024 | 19:11 WIB Last Updated 2024-03-25T12:11:25Z
Dok. Evakuasi mayat tanpa identitas di wilayah Kecamatan Tanara (ist) 

SERANG | Pria tanpa identitas ditemukan tergeletak tewas bersimbah darah di pinggir jalan jalan inspeksi Kampung dan Desa Bendung, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Senin (25/3/2024).


Personil Polsek Tanara dan Satreskrim Polres Serang masih menyelidiki identitas serta penyebab tewasnya korban. Untuk proses penyelidikan lebih lanjut, jasad korban dievakuasi ke RS Bhayangkara di Kota Serang untuk pemeriksaan medis.


Kasihumas Polres Serang AKP Dedi Jumhaedi menjelaskan, jasad korban pertama kali ditemukan Maksum (40) dan Rizal (18) warga setempat yang kebetulan melintasi lokasi sekitar pukul 03.00 WIB. 


Kata Dedi, oleh kedua warga ini, penemuan mayat selanjutnya dilaporkan ke Mapolsek Tanara. Setelah mendapat laporan petugas Polsek Tanara bersama Tim identifikasi Satreskrim Polres Serang segera bergerak ke lokasi.


"Dari hasil pemeriksaan, mayat pria tanpa identitas ini diduga merupakan korban pembunuhan," kata Dedi. 


"Ketika ditemukan, jasad korban tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi bersimbah darah yang diduga akibat luka pada bagian kepala," terang Kasihumas.


Meski demikian, pihaknya belum mengetahui penyebab kematian korban. Untuk proses penyelidikan, jasad korban yang dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Banten.


"Rencananya jasad korban akan diautopsi," kata dia. 


Dedi mengatakan, bahwa korban yang diperkirakan berusia sekitar 40 tahun ini bukan merupakan warga setempat karena tidak ada satu wargapun yang mengenali korban.


"Diduga bukan warga setempat. Kami mengimbau jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya segera melapor ke kantor polisi terdekat," tukasnya. 

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Polres Serang olah TKP dan Evakuasi Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Tanara

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan