 |
| Dok. Suasana Pesta Rakyat kemenangan Zakiyah-Najib. |
Acara yang digelar di lapangan Perumahan Ciujung City, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang ini masuk dalam rangkaian agenda Pemerintah Kabupaten Serang.
Pemerintah Kabupaten Serang mengalokasikan anggaran sebesar Rp500 juta untuk mensukseskan acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Serang tersebut.
Gelaran pesta Bahagia Bersama Rakyat dimulai sejak pukul 17.00 WIB, Selasa (27/5). Acara ini menghadirkan berbagai penampilan mulai dari kasidah hingga musisi ternama.
Di malam hari, penampilan penyanyi asal Banten yang juga kontestan LIDA 2021, Idrus, membuat penonton bersorak. Ditambah dengan penampilan Eli Sugigi.
Semakin malam, panggung pesta Bahagia Bersama Rakyat justru semakin dipadati masyarakat berkat kemunculan Charlie Setia Band.
Selain Charlie, acara ini juga dimeriahkan Pasha Ungu dan Adelia, Eko Patrio dan Viona Rosalina, hingga Verrel Bramasta.
Tak hanya bertabur bintang, berbagai door prize menarik juga dibagikan ke masyarakat mulai dari sepeda, kulkas, magic com, mesin cuci, sepeda listrik, sepeda motor, kipas angin, kompor, hingga dispenser.
Namun dibalik itu, 29 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Serang diduga diminta untuk iuran makan minum, hal itu tertuang dalam dokumen surat nomor 000/1/BUPATI-DISKOUMPERINDAG/V/2025.
Dalam dokumen tersebut, masing-masing OPD dipatok menyiapkan makan dan minum 1.000 porsi kuliner, seperti Siomay, Dimsum, Sate Taichan, Sosis hinga Es teh dan jeruk.
Sedangkan untuk Diskoumperindag Kabupaten Serang dipatok menyiapkan 10.000 porsi makanan, 48 ribu air mineral, 3.000 pcs Es Krim, 1.000 pcs mie dan 1.000 pcs kopi.
"(Konfirmasi) ke Bu Sekdis," singkat Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang, Adang Rahmat saat dikonfirmasi terkait iuran tersebut, pada Kamis (29/5/2025).
Hamburkan Anggaran!
Gelaran pelantikan hingga pesta rakyat untuk menyambut pemimpin baru di Kabupaten Serang tersebut dinilai menghambur-hamburkan anggaran di tengah efisiensi sesuai amanat Instruksi Presiden.
"Masih ada saja acara-acara seremonial yang dilakukan oleh pemerintah daerah, meski sudah ada instruksi presiden untuk mengurangi acara yang bersifat seremonial untuk efisensi," kata Aktivis Mahasiswa Serang, Ilham Ulumudin.
Ia juga mempertanyakan dana yang digunakan oleh masing-masing OPD untuk iuran makan minum dalam acara pesta rakyat berasal dari mana. Apalagi jika ditotal dalam bentuk rupiah, anggaran makan dan minum tersebut cukup besar.
"Ini ada 29 OPD yang iuran, jika 1 porsi mamin dikali Rp15 ribu udah Rp15 juta per OPD, dikali 29 OPD udah Rp400 juta lebih, lalu anggaran dari APBD Rp500 juta. Gak main-main kan anggarannya, sangat besar hanya untuk sebuah acara seremonial," katanya.
Sebelumnya, wartawan sudah beberapa kali meminta konfirmasi terkait hal tersebut pada Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Serang, Rudy Hartono melalui pesan instan.
Akan tetapi, Rudi tak merespon upaya konfirmasi tersebut. Konfirmasi serupa telah dilakukan pada Bupati dan Wakil Bupati Serang, Ratu Rachmatu Zakiyah dan Najib Hamas. Namun pesan yang dikirim sama sekali tak direspon.
_copy_465x264.webp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar