Polres Cilegon Bersama Komponen Masyarakat Sepakat Jaga Kamtibmas di Kota Cilegon Pasca Pemilu 2019

CILEGON, SerangTimur.Co.Id -  Kepolisian Resort (Polres) Cilegon melaksanakan sambang Kamtibmas kepada para ulama, tokoh agama, DKM dan tokoh masyarakat yang berada di wilayah hukum Polres Cilegon, Jum'at (26/4/2019).

Pada kesempatan ini Kapolres Cilegon AKBP Rizki A. Prakoso, S.H, S.I.K., dan Kapolsek Jajaran Polres Cilegon bersilaturahmi dengan Ketua PA 212 Kota Cilegon Drs. MH Joni, Ketua DKM Bojonegara HM. Hamsari, Ustad Buchori selaku ulama Puloampel, KH Abd Satar, KH. Unang pimpinan Ponpes Al Karomah Pulo Merak, dan tokoh ulama KH. Maskur.

Kapolres Cilegon AKBP Rizki A. Prakoso, S.H, S.I.K., dalam kunjungannya memberikan himbauan kamtibmas agar para ulama, tokoh agama, DKM dan tokoh masyarakat turut membantu mewujudkan Kota Cilegon yang aman, damai dan sejuk

"Kami memberikan himbauan agar jangan mudah percaya dengan berita hoax. Serta menghimbau agar manjaga Kamtibmas setelah pasca Pilpres 2019 yang aman, damai dan sejuk," kata Kapolres Cilegon Kepada Awak media.

Kemudian Kapolres Cilegon mengajak masyarakat untuk dapat menerima hasil pemilu berdasarkan keputusan KPU, dan jika ada sengketa Pemilu lakukan berdasarkan hukum yang berlaku

"Kami mengajak Agar masyarakat tidak terpengaruh hoax kecurangan hasil KPU dan menolak cara inkonstitusional serta tidak terprovokasi terhadap isu-isu yang berkembang belum tentu kebenarannya.

"Apabila ada kejadian yang menonjol di tengah masyarakat segera laporkan kepada Polri, agar selalu bersinergi dengan baik, antara Polri dan masyarakat," pungkasnya.

Sementara itu Ketua PA 212 Kota Cilegon Drs. MH Joni mengucapkan  terimakasih tak terhingga khususnya kepada TNI-Polri dan segenap komponen masyarakat, KPU, Bawaslu sehingga pelaksanaan Pemilu Pileg dan Pilpres di Kota Cilegon Provinsi Banten berjalan dengan aman, lancar, tertib, sejuk dan kondusif.

"Kami siap menunggu dengan sabar hasil perhitungan real count yang diumumkan KPU tentang hasil Pemilu 2019. Dan tidak akan terprovokasi sehingga menimbulkan perselisihan baik di dunia maya maupun di dunia nyata. Saya yakin jika semua pihak dengan sabar menunggu hasil resmi tentu semuanya akan berjalan aman dan damai," tukasnya.

(Red)