SERANGTIMUR.CO.ID, SERANG | Sungguh miris melihat kondisi dunia pendidikan saat ini, khusus nya Kabupaten Serang, umum nya Provinsi Banten.
Hal tersebut terjadi di salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Padarincang yang menahan ijazah siswa karna masih ada tunggakan.
Salah satu wali murid yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, dirinya sudah meminta kebijakan kepada sekolah namun tetap saja tidak diberikan ijazah tersebut.
"Iya pak, ijazah anak saya ditahan pihak sekolah karna belum lunas bayaran, karna pada saat anak saya sekolah. Kita diminta bayaran setiap bulan Rp. 100.000," jelasnya, kepada wartawan Kamis, 25 Juli 2019.
Selain itu, lanjut nya, pihaknya tidak mengetahui untuk apa iuaran tersebut digunakan.
"Kami tidak tahu untuk apa iuran itu, padahalkan sekolah negri gratis, kata pak gubernur juga gratis, tapi kok masih ada bayaran," tambahnya.
Menanggapi hal tersebut Sekretaris Markas Daerah Laskar Merah Putih Indonesia Provinsi Banten Erwin Teguh sangat menyayangkan dengan sikap sekolah yang menahan ijazah siswa karna masih ada tunggakan.
"Karna kan sekolah itu sudah gratis dan tidak boleh ada pungutan, kenapa ini masih ada pungutan, bahkan sampai ditahan segala ijazah nya oleh pihak sekolah," jelasnya.
Selain itu, kata Erwin pihak akan melaporkan hal tersebut kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi, karna ini jelas melanggar aturan yang berlaku.
(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar