Diduga Abaikan Teguran Konsultan, Pekerjaan Peningkatan Jalan Parigi-Sukamanah Amburadul

serangtimur.co.id
Jumat, September 20, 2019 | 23:11 WIB Last Updated 2019-09-20T16:11:54Z
Dok. Nampak Hasil Gelaran Beton Pecah


SERANGTIMUR.CO.ID, SERANG | Terkait dugaan adanya temuan beberapa item di paket pekerjaan peningkatan Jalan Parigi - Sukamanah yang dikerjakan PT. Duta Tunas Kontruksi Pratama dengan anggaran mencapai Rp 35.555.549.200 pihak pelaksana diduga sudah mengabaikan teguran dari pihak Konsultan pengawas PT. Parindo Raya Engineering.

Pasalnya, kegiatan dengan jenis betonisasi dengan ketebalan rigid FS-45 mencapai 25 cm sepanjang 6.6 km dan lebar 6 meter, pihak Konsultan telah memberikan teguran terkait pekerjaan dilapangan, diantaranya tidak digunakannya kain geotekstil untuk penutup rigid pavement dan material LPB dan LPA.

"Progres mencapai 48 %. Kita Masih minus 1 % dimana pekerjaan sudah berjalan selama 4 bulan. Ini modal sudah menipis, minimal 50 % ke atas pasti bisa mengajukan pembiayaan tambahan, progres harus lebih dari 55 % keatas," jelas Herman selaku Konsultan, kepada Media, Kamis (19/9/19) malam saat ditemui di lokasi.

Herman mengatakan, beton tidak luput dari retak, maka kita berusaha untuk meminimalisir, dalam artian perawatan.

"Namanya beton hanya kuat tekannya saja, terbelah diposisi dowel, pembebanan sudah menerus diisi dowel pembesian dan kuat lenturnya dibantu dalam pembesian," kata Herman.


Terkait betonisasi yang retak, Herman kembali menjelaskan, bahwa intruksi dari konsultan juga sudah ada. Nanti ada dari tim tehnis batching sendiri ada perbaikan groting, karena masih pertanggungjawaban batching plant nya sendiri.

"Seharusnya kita sebelum penggelaran beton, cek pembesian sesuai dengan dowel dan perakitan dan diameter - diameternya disesuaikan, cek ketebalan begisting. Setelah pengecoran yang harus lebih rapih itu di roskam harusnya tiga kali," jelasnya.

"Kita sudah intruksikan dan akan berikan teguran kepada pelaksana. Apalgi pemeliharan beton itu yang paling utama dan tidak luput dari retakan," tegasnya.

Menurut Herman, untuk penyiraman kita lakukan setiap hari, untuk geotex, penyiraman, coring dan perawatannya sudah saya tekankan kepada pelaksana agar disediakan.

Sedangkan, terkait pembesian dowel yang tidak menggunakan cat anti karat dan pelumas, Konsultan PT. Parindo Raya Engineering kembali mengatakan, bahwa dengan adanya pemasangan plastik, sehingga tidak diperlukannya pengecatan dan pelumas.

"Itukan sudah pakai kondom plastik di pembesian dowelnya," kilahnya.

(Red/01)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Diduga Abaikan Teguran Konsultan, Pekerjaan Peningkatan Jalan Parigi-Sukamanah Amburadul

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan