Korban Pesawat SJ-182 Asal Lampung, Tiba Dirumah Duka

serangtimur.co.id
Sabtu, Januari 16, 2021 | 23:55 WIB Last Updated 2021-01-21T16:52:02Z


LAMPUNG | Salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ - 182 yang meninggal dunia yaitu almarhum Pipit Piyono, jenazah tiba di Lampung, Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 13:30 WIB. 


Almarhumah Pipit Piyono, jenazah diantar melalui jalur udara dengan pesawat Batik Air, didampingi sang Istri Neli Handayani dan adik kandung almarhum Dwi.


Jenazah diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta Kota Tangerang Banten, tujuan ke Bandara Radin Inten II Kabupaten Lampung Selatan di Terminal Kargo Bandara Radin Inten II. Seluruh akomodasi difasilitasi pihak maskapai.


Kedatangan jenazah Pipit Piyono disambut kedatangan perwakilan keluarga dan Forkopimda. Hadir perwakilan Basarnas, Dinas Perhubungan Provinsi Lampung dan Tulangbawang Barat, pihak Dinas Sosial, pihak Jasa Raharja, dan pihak Angkasa Pura.  




Selain itu, Dinas Sosial memberikan bantuan berupa paket makanan dan alat perlindungan diri seperti masker dan hand sanitizer. Sementara itu Tim Trauma Healing dan Direktorat Lantas Polda Lampung mendampingi pengantaran jenazah sampai ke rumah duka.


"Pada tanggal 10 Januari 2021, Tim DVI Polda Lampung dan Trauma Healing mengambil sample DNA. Dari hasil identifikasi hari ini jenazah kami serahkan ke pihak keluarga dan kami kawal sampai ke rumah duka," terang  Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, menyampaikan kepada awak media, Sabtu (16/01/2021).


Lanjut, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, ia mengajak seluruh pihak yang hadir untuk mendo'akan korban dan untuk korban lain segera teridentifkasi.


"Kami ucapkan turut berduka cita sedalam dalamnya. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisiNya. Dan semoga pihak keluarga diberikan ketabahan, keikhlasan, dan tidak larut dalam kesedihan," tutupnya.


#Redaksi

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Korban Pesawat SJ-182 Asal Lampung, Tiba Dirumah Duka

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan