Soal Kekecewaan Warga Perum Villa Balaraja ke Pihak Perum Pesona, Ini Kata Deplover

serangtimur.co.id
Sabtu, Februari 06, 2021 | 23:02 WIB Last Updated 2021-02-06T16:09:11Z

TANGERANG | Terkait pemberitaan adanya waduk tendon air yang tidak dikelola dengan baik milik perumahan pesona, warga perumahan villa Balaraja terkena imbasnya berupa kiriman air dari perumahan pesona tersebut, merasa kecewa, Sabtu (6/2/2021).


Menurut warga Perum Villa Balaraja, pembuatan waduk tendon tersebut, akibat tidak baiknya analisa dilapangan, tanpa proses yang benar dengan tidak menggunakan konsultan ahli yang baik sehingga menyebabkan banjir dan warga minta pertanggungjawaban.


Hal tersebut mendapat respon dari pihak deplover Perum Pesona H.Cecep, bahwa pihaknya sudah sering mengadakan pertemuan dengan wakil warga Villa dan Kepala Desa Saga. Menurutnya, hasil pertemuan disimpulkan bahwa sumber air bukan semata dari pihak Pesona saja, melainkan itu dari hulu sampe ke Villa itu merupakan saluran air yang permanen,


Ditambah, kata Cecep, beban air dari Pesona termasuk pembuangan air dari Kampung yang bersebelahan dengan pesona. Maka di sepakati harus ada saluran induk jalan Raya Saga-Bunar di pecah.


Berita terkait:

https://www.serangtimur.co.id/2021/02/diduga-banjir-akibat-tendon-miliki.html


"Pada waktu itu, kami siap mendanai yang penting ada izin dari pihak Pemda. Kalau hanya mengandalkan rembesan tidak akan mampu nampung debit air yang begitu besar," jelasnya, melalui sambungan telepon.


Mungkin bapak sayogiyanya mempelajari dulu peta bidang yang telah kami berikan ke Pak RW 06 Villa, dalam peta tersebut asal muasal saluran air dari hulu sampe hilir yang melewati Villa.


"Ini sebagai bahan telaah, saya kirimkan kasus tahun lalu saat hujan lebat," ucapnya.


Cecep menegaskan, bahwa itu air bukan dari saluran utama tapi dari perumahan masyarakat yang di buang ke saluran perumahan. Jadi perlu diketahui, ini masalah sudah di bahas sangat intensef semenjak pak Camat Balaraja Pak Yoyon beliau turun langsung menangani dilapangan.


"Jadi dari situ kami sepakat untuk mengajukan proyek saluran air pinggir jalan raya Saga-Bunar guna memecah saluran induk. Dan menurut telaahan semua yang hadir pada saat itu, maka yang paling efektif adalah seperti tersebut di atas, karena menurut data peta lokasi badan pertanahan ternyata perumahan Villa Balaraja telah menghilangkan saluran air induknya," tandas H.Cecep.


#Day_Redaksi

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Soal Kekecewaan Warga Perum Villa Balaraja ke Pihak Perum Pesona, Ini Kata Deplover

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan