Isu Soal Masa Jabatan 3 Periode, Ini Kata Presiden Jokowi

serangtimur.co.id
Senin, Maret 15, 2021 | 18:50 WIB Last Updated 2021-03-15T11:50:56Z
Dok: Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi)

JAKARTA | Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal isu masa jabatan presiden 3 periode. Jokowi menegaskan tidak berminat menjadi presiden selama 3 periode.


"Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode," kata Jokowi lewat video di Youtube Sekretariat Presiden, seperti diberitakan detik.com, Senin (15/3/2021).


Jokowi mengatakan konstitusi telah mengamanahkan masa jabatan presiden maksimal 2 periode.


"Itu yang harus kita jaga bersama-sama," ujarnya.


Dia juga meminta tidak ada kegaduhan baru di tengah kondisi pandemi Corona ini. Saat ini, yang terpenting adalah fokus pada penanganan pandemi.


"Jangan membuat kegaduhan baru, kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi," ucap Jokowi.


Sebelumnya, isu ini muncul usai Amien Rais melontarkan dugaannya melalui YouTube Channel Amien Rais Official yang diunggah pukul 20.00 WIB, Sabtu (13/3/2021). Mulanya, Amien mengatakan rezim Jokowi ingin menguasai seluruh lembaga tinggi yang ada di Indonesia.


"Kemudian yang lebih penting lagi, yang paling berbahaya adalah a yang betul-betul luar biasa skenario dan back-up politik serta keuangannya itu supaya nanti presiden kita Pak Jokowi bisa mencengkeram semua lembaga tinggi negara, terutama DPR, MPR, dan DPD. Tapi juga lembaga tinggi negara lain, kemudian juga bisa melibatkan TNI dan Polri untuk diajak main politik sesuai dengan selera rezim," ujar Amien.


Amien kemudian menyebut, setelah lembaga negara itu bisa dikuasai, Jokowi akan meminta MPR menggelar sidang istimewa. Salah satu agenda sidang istimewa itu adalah memasukkan pasal masa jabatan presiden hingga tiga periode.


"Jadi sekarang ada semacam publik opini, yang mula-mula samar-samar tapi sekarang makin jelas ke arah mana rezim Jokowi. Jadi mereka akan mengambil langkah pertama meminta sidang istimewa MPR, yang mungkin satu, dua pasal yang katanya perlu diperbaiki yang mana saya juga tidak tahu, tapi kemudian nanti akan ditawarkan baru yang kemudian memberikan hak presidennya itu bisa dipilih tiga kali, nah kalau ini betul-betul keinginan mereka, maka saya kira kita bisa segera mengatakan ya innalillahi wa inna ilaihi rajiun," ucapnya.


Sumber: detik.com

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Isu Soal Masa Jabatan 3 Periode, Ini Kata Presiden Jokowi

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan