Keluhan Masyarakat Soal Kemacetan di PT. PWI 1, Minta Perusahaan dan Pemerintah Bertanggungjawab

Nampak angkutan umum ngetem di depan PT. PWI 1 persisi di badan jalan (Dok. serangtimur.co.id)

SERANG | Kemacetan yang setiap hari terjadi di sekitar jalan Nasional area kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang-Banten, tepatnya di depan PT. Parkland Word Indonesia (PT.PWI 1) dikeluhkan pengguna jalan.

Masyarakat pengguna jalan harus dikeluhkan dengan kemacetan setiap sore hari pada jam-jam buruh pabrik yang meproduksi sepatu itu berhamburan keluar. Bahkan macet hingga kiloan meter.

"Saya minta perusahaan dan pemerintah ada solusi soal macet ini," kata pengguna jalan saat melintas, Senin (2/8/2021) kemarin.

Pria yang menyebutkan namanya Arif ini, hampir setiap hari merasakan kemacetan di kawasan depan PT. PWI 1, dari gerbang exit tol Cikande hingga depan pintu masuk Kawasan Industri Modern Cikande.

"Saya setiap hari saat pulang kerja dari kawasan Jawilan disini (PT.PWI 1-Red) macet. Pastinya saya telat sampai ke rumah di Ciiruas," akunya.

Arif juga menyebut, kemacetan terjadi akibat di sisi kanan kiri jalan akibat banyaknya mobil angkutan umum yang nongkrong (ngetem-red). Dan hal itu, lanjut Arif sudah berlansung lama.

"Saya hampir 2 tahun kerja di kawasan Jawilan, dan hampir setiap hari juga merasakan kemacetan," tandasnya.

Pantauan serangtimur.co.id, kemacetan di kawasan itu diduga kuat akibat banyaknya mobil angkutan umum yang parkir di sisi kanan kiri jalan, dan tak ayal kemacetan setiap hari terjadi. Namun demikian rupanya tidak ada perhatian serius dari pemerinta dalam memberikan solusi.

Baik perusahaan maupun instansi terkait dalam hal ini yang memilki kewenangan kiranya dapat mencari solusi soal kemacetan yang setiap hari terjadi. Sehingga pengguna jalan yang lain tidak merasa terganggu, terlebih dari ratusan angkutan yang terparkir juga diduga kuat mobil angkutan yang tidak memilki izin trayek dan layak jalan. 

(*/Redaksi)