Respon Cepat Polsek Cikande Evakuasi Pohon Tumbang di Jalan Alteri

SERANG | Hujan disertai angin yang cukup kencang mengakibatkan sebuah pohon tumbang ke jalan raya alteri Serang-Jakarta, tepatnya di wilayah Kampung Kuta, Desa Sukamaju, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Sabtu (5/11/2022) sore. 

Atas adanya peristiwa tersebut, Jajaran Polsek Cikande merespon dengan cepat guna mengevakuasi pohon tumbang itu dengan memangkas ranting dan dahan menggunakan Chain Saw (gergaji mesin). 

Kapolsek Cikande Kompol Andhi Kurniawan membenarkan kejadian tersebut, pihaknya mendapat laporan dari warga adanya pohon yang tumbang. Sebagai tindak lanjut sejumlah personel Polsek Cikande diterjunkan ke TKP.

"Ya benar, ini merupakan respon cepat Kepolisian atas informasi yang diterima, kami langsung menuju ke lokasi melakukan evakuasi dan pengaturan lalu lintas," kata Kompol Andhi Kurniawan, kepada serangtimur.co.id.

Kompol Andhi Kurniawan mengungkapkan, pohon tumbang tersebut akibat hujan lebat disertai angin yang cukup kencang. Namun demikian, atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.

Kapolsek Cikande juga mengimbau bagi seluruh pengguna jalan maupun warga agar mewaspadai terjadinya pohon tumbang akibat hujan deras yang disertai angin kencang mengingat intensitas curah hujan meningkat.

"Masyarakat harus berhati-hati dalam berkendara, makin waspada saat melintas di jalan raya dalam kondisi hujan deras," tutup mantan Kabagops Polresta Tangerang ini. 

Dilokasi, tokoh masyarakat Kampung Kuta Sanusi mengucapkan terima kasih atas respon cepat dari petugas Polsek Cikande, sehingga kejadian pohon tumbang di kampungnya dapat cepat tertangani sehingga tidak mengganggu arus lalulintas.

"Adanya kejadian pohon tumbang, pihak Kepolisian dari Polsek Cikande merespon cepat untuk melakukan evakuasi dan pengaturan lalu lintas. Semoga ini menjadi berkah bagi bapak bapak petugas," ucapnya. 

"Alhamduliah, berkat kesigapan personil dari Polsek Cikande dibantu warga dengan cepat mengevakuasi pohon yang tumbang ke jalan sehingga arus lalulintas kembali normal," imbuhnya. 

Editor: Ansori S