![]() |
Dok. Ilustrasi |
Melalui Sekertaris Daerah Kabupaten Serang, pada Selasa (10 Juni 2025) bakal dilakukan penggalian aspirasi secara langsung dari masyarakat terkait pungutan liar penerimaan tenaga kerja di perusahaan.
Acara yang bakal digelar di aula Kantor Desa Ciagel, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang ini tentu mendapatkan sorotan dari beberapa kalangan aktivis Serang Timur, dimana Pemerintah Kabupaten Serang mulai memahami bagaimana daruratnya percaloan tenaga kerja.
"Saya rasa surat undangan yang dikeluarkan Pemkab Serang, akibat banyaknya laporan soal percaloan tenaga kerja. Bahkan bukan hanya dilakukan oleh oknum preman tetapi kuat dugaan Pemerintah Desa yang harusnya jadi leader pengentasan pengangguran justru ikut jadi calo," kata Tian, dalam keterangan persnya yang diterima Redaksi, Sabtu (8/6).
Dirinya menyoroti, beberapa kepada Desa yang ada di wilayah Kecamatan Kibin yang diduga jadi calo tenaga kerja, bahkan meminta imbalan kepada masyarakat.
"Pemkab Serang harus mengevaluasi Kades yang wilayahnya terdapat industri. Apakah keberadaan industri sudah seimbang dengan angka pengangguran di Desa itu," tandasnya.
"Kan simpel ya, apakah adanya pabrik di Desa itu angka pengangguran turun atau justru banyak yang nganggur. Pemda tidak usah bingung untuk mengevaluasi oknum Kades," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar