Universitas Paramadina Kukuhkan Prof. Ahmad Azmy sebagai Guru Besar

Ansori S
Minggu, Juni 08, 2025 | 09:57 WIB Last Updated 2025-06-08T02:57:39Z
Pengukuhan Prof. Ahmad Azmy, SE, MM, CHRM sebagai Guru Besar (dok.istimewa) 
JAKARTA | Universitas Paramadina resmi mengukuhkan Prof. Ahmad Azmy, SE, MM, CHRM sebagai Guru Besar dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia Strategis, dalam sebuah prosesi akademik yang berlangsung khidmat di Auditorium Gedung Nurcholish Madjid, Kampus Paramadina Cipayung, Rabu (4/6). 


Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul "Employee Happiness Strategy untuk menunjang Organizational Performance Menuju Indonesia Sejahtera", Prof. Ahmad Azmy menekankan pentingnya kebahagiaan karyawan sebagai elemen utama dalam pencapaian tujuan organisasi. Ia menjelaskan bahwa kebahagiaan bukan sekadar bonus emosional, namun memiliki korelasi langsung dengan produktivitas dan profitabilitas perusahaan.


“Kebahagiaan karyawan merupakan fungsi integral. Korelasi kebahagiaan dalam bekerja pasti akan mengarah pada tren kenaikan laba,” ungkap Prof. Azmy.


Ia menambahkan bahwa indeks kebahagiaan dapat menjadi tolak ukur strategis untuk mengukur kinerja organisasi, baik dari sisi keuangan maupun kepuasan pelanggan.


Prof. Azmy juga menyoroti pentingnya peran manajer dalam membangun lingkungan kerja yang sehat dan memotivasi.


“Kebahagiaan karyawan harus dirasakan di tempat kerja sebagai stimulator pekerjaan dan penggerak kualitas bisnis,” ujarnya.


Ia mengajak semua organisasi untuk menjadikan kesejahteraan psikologis karyawan sebagai prioritas strategis dalam pengembangan kapabilitas jangka panjang.


Rektor Universitas Paramadina, Prof. Didik J. Rachbini, menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian Prof. Azmy dan menekankan bahwa hanya sekitar 2% dosen di Indonesia yang berhasil mencapai gelar Guru Besar.


“Menjadi Guru Besar memerlukan dedikasi dan ketekunan luar biasa. Perjalanan ini bukan akhir, tapi awal untuk terus berkarya dan memberi kontribusi. Saya berharap paling tidak ada 14 calon Guru Besar lainnya dari Paramadina yang menyusul dalam 1-2 tahun ke depan,” tutur Prof. Didik.


Perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 3, Dian Rusdiana, S.Pd, M.Pd, juga menyampaikan penghargaan tinggi atas capaian akademik Prof. Azmy.


“Gelar Guru Besar bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi kontribusi besar bagi institusi dan dunia pendidikan tinggi di Indonesia,” ujarnya.


Ia menekankan bahwa Universitas Paramadina terus menunjukkan komitmennya dalam melahirkan akademisi unggul, terutama di bidang manajemen SDM yang menjadi isu kunci dalam transformasi organisasi baik publik maupun swasta.


Dalam kesempatan tersebut, Ketua Yayasan Wakaf Paramadina Dr. Ir. Arif Budimanta, M.Sc, menyampaikan bahwa riset Prof. Azmy memiliki nilai yang sejalan dengan visi para pendiri bangsa.


“Kalau dalam matematika disebut tautologi, maka kebahagiaan karyawan adalah sebab sekaligus akibat dari tercapainya masyarakat adil dan makmur yang dicita-citakan para pendiri bangsa,” katanya.


Ia menegaskan bahwa dari kebahagiaan inilah produktivitas dan keadilan ekonomi bisa tumbuh.


Mantan Gubernur DKI Jakarta dan tokoh pendidikan nasional, Anies Baswedan, turut hadir dan menyampaikan pandangan tentang pentingnya integritas dan meritokrasi dalam menciptakan lingkungan kerja yang memuaskan.


“Meritokrasi menghadirkan perasaan kesetaraan kesempatan dan penghargaan atas prestasi. Ini menjadi dasar hadirnya kepuasan dalam organisasi, negara, dan masyarakat,” kata Anies.


Ia juga menyinggung peran Universitas Paramadina sebagai pelopor dalam menanamkan nilai integritas melalui kurikulum antikorupsi sejak awal berdirinya.


Acara ini tidak hanya menjadi momen penting bagi Prof. Ahmad Azmy, tetapi juga menjadi tonggak pencapaian Universitas Paramadina dalam membangun reputasi sebagai institusi akademik yang memajukan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia yang humanis dan visioner.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Universitas Paramadina Kukuhkan Prof. Ahmad Azmy sebagai Guru Besar

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan