SERANGTIMUR.CO.ID, SERANG | Memasuki umur ke-9 tahun, komunitas Bahasa Jawa Serang (BJS) memperkenalkan makanan khas Kota Serang yang sehat dan begizi. Makanan itu diantaranya, kontol sapi, cecuer, rabeg, indil-indil, sesilit, dan lain-lain.
Ketua BJS Banten, Lulu Jamaludin mengatakan, ini salah satu tujuan dirinya, bersama rekan-rekan BJS Banten untuk memperkenalkan makanan khas Kota Serang.
Mengingat, kata dia, kuliner khas Kota Serang kurang dilirik oleh masyarakat Banten maupun luar Banten. Padahal manfaat dari makanan khas Kota Serang, banyak yang bisa dirasakan.
"Saya kira, makanan khas Kota Serang lebih sehat dan bergizi. Terlebih tidak memakai bahan pengawet," ungkap Lulu, seusai acara HUT BJS Banten ke-9, di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, Minggu (17/11/2019).
Lulu juga mengakui, pihaknya tengah berusaha mengembangkan potensi kuliner yang ada di Kota Serang. Mulai mengkampanyekan makanan sehat khas Kota Serang melalui internet, hingga akan membuka cafe.
"Berbagai upaya akan kita lakukan, untuk memperkenalkan makanan khas Kota Serang. Masyarakat Banten maupun luar Banten harus mengetahui, kalau Kota Serang memiliki makanan yang begizi dan juga sehat," jelasnya.
Di tempat sama, Wakil Walikota Serang, Subadri Usuludin mengaku, akan ikut serta dalam memasifkan makanan kearifan lokal Kota Serang, dengan membantu BJS Banten untuk memperkenalkan makanan khas Kota Serang.
"Pertama secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mengapresiasi komunitas BJS Banten yang telah berusia 9 tahun. Keberadaan BJS ini, haruslah bisa diakui masyarakat Banten. Karena program-programnya sangat positif, dengan mengenalkan makanan kearifan lokal Kota Serang. Makanya kita, siap ikut serta bersama BJS Banten dalam mempromosikan makanan khas Kota Serang," singkatnya.
Diketahui, Makanan Khas Kota Serang yang telah di kenal masyarakat Banten yaitu, Sate bandeng, rabeg, jejorong, sambel dadak.
(Rls/Redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar