Magabudhi Provinsi Banten Gelar HUT ke 47 Tahun

Dok. Perayaan HUT ke 47 Tahunan Magabudhi (ist) 

TANGERANG | Hadir sekitar 180 anggota beserta undangan Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Magabudhi) Provinsi Banten dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Magabudhi ke 47 tahun, Sabtu (21/10/2023). 

Acara ini di gelar di ruang Aula Vihara Dhammaphala Gerendeng Tangerang. Acara di awali dengan hiburan solo vokal oleh seorang siswi SD kelas 2 atas nama Sesa, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Magabudhi.

Membangun moral membangkitkan integritas pandita dalam menjalankan moderasi beragama, itulah tema yang diangkat oleh panitia.

Pandita Sima Budy selaku ketua Panitia sekaligus Ketua Pengurus Daerah Magabudhi Provinsi Banten menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan partisipasi dari seluruh anggota Magabudhi.

"Acara ini sebagai bentuk kebersamaan dan kesejahteraan bagi para anggota," katanya. 

Menurutnya, perjalanan 47 tahun Magabudhi sebagai lembaga yang berusia dewasa. Para anggota Magabudhi diharapkan mampu menunjukan sikap dewasa dengan produktif dan memiliki karya-karya yang dapat membawa nama naik Magabudhi.

"Jadi diharapkan memegang komitmen aturan yang sudah berlaku serta selalu tulus mengabdi tiada henti," tutur Pandita Dharmanadi Chandra selaku Ketua Umum Magabudhi.

Ditambahkan Pembimas Buddha, bahwa saat ini kondisi Negara Republik Indonesia sedang pada masa Pemilu, maka diharapkan para Pandita dapat menenangkan kondisi umat untuk tetap menjaga kedamaian di tempat ibadahnya masing-masing.

"Selamat ulang tahun untuk Magabudhi ke 47, semoga para Pandita dapat mengabdikan dirinya untuk umat Buddha dilingkungan KBTI," tutur bapak Jumari selaku Pembimas Buddha Provinsi Banten.

Dalam pesen Dhamma singkat yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Hemadhammo Thera menyampaikan bahwa hendaknya menjadikan organisasi sebagai tempat menanam kebajikan, menghindari menambah kekotoran batin, menghilangkan ego, kemelekatan serta keakuan. 

"Orang bijaksana dapat menggunakan waktu untuk mendengarkan Dhamma dan membaca buku Dhamma, berdiskusi Dhamma, mengembangkan batin serta Vippasana," ujarnya. 

Dalam acara ini pula di berikan penghargaan kepada Ketua Pengurus Daerah Magabudhi terdahulu serta keluarga mendiang Pandita yang telah meninggal dari wilayah Provinsi Banten. 

Acara ditutup dengan pemberian undian berhadiah dengan hadiah utama Sepeda Listrik serta hadiah menarik lainnya.