Surat Aduan Warga Desa Tobat ke DPRD Kabupaten Tangerang Diduga Diabaikan

TANGERANG | Sebelumnya kepala Desa Tobat Endang Suherman dan warganya telah melayangkan surat aduan dan audensi kepada DPRD Kabupaten Tangerang pada tanggal (02/06/2020) dan tanggal (15/10/2020) terkait tanah bengkok milik asset Desa Tobat yang di duga telah di klaim oleh Pemkab Kabupaten Tangerang, belum ada tanggapan dari pihak DPRD Kabupaten Tangerang.

Dari informasi yang berhasil di himpun, diduga tanah bengkok milik Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang telah di klaim oleh Pemkab Kabupaten Tangerang, dan rencananya akan di bangun pasar tematik.

Saat awak media mendatangi kantor DPRD Kabupaten Tangerang, Jum'at (5/3/2021) untuk melakukan konfirmasi namun ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail S.Ag sedang tidak ada di ruangannya. 

Berita Terkait:

https://www.serangtimur.co.id/2021/03/soal-kisruh-tanah-bengkok-di-desa-tobat.html

Menurut keterangan staf DPRD komisi II Asep, bahwa dirinya tidak mengetahui dan ketika di cari berkas olehnya memang tidak ditemukan dan ia juga memberi informasi bahwa Kholid Ismail S.Ag sedang ada kunjungan.

Sementara Kholid Ismail S.Ag Saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp, dirinya hanya mengatakan, bahwa sudah di disposisikan ke komisi dua dan satu.

"Nanti saya cek lagi kang (awak media-red), hampura," ucapnya singkat.

Berita Terkait:

https://www.serangtimur.co.id/2021/03/masyarakat-desa-tobat-berencana-usir-pd.html

Hal serupa juga dikatakan Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tangerang, bahwa pihaknya belum menerima bekas yang ditanyakan oleh media.

"Nanti kalau sudah sampe di meja Komisi I, saya bersama temen - temen akan mengkajinya kang," ujarnya.

Sementara, Rizal yang menjabat sebagai Bidang aset di Pemda Kabupaten Tangerang saat di minta tanggapanya perihal tanah bengkok Desa Tobat Kecamatan Balaraja, ia berdalih akan laporkan ke atas terlebih dahulu.

"Izin bang, terkait hal ini, kami akan sampaikan terlebih dahulu ke pimpinan," tutupnya.

Penulis : Asep.Amz